Menurut Nurdin, pihaknya tidak melarang pelaksanaan ibadah saat natal bagi umat kristiani maupun katolik.
Akan tetapi, pihaknya mengimbau agar lebih baik melalukannya secara virtual. Selain natal, potensi naiknya penularan virus juga dapat terjadi pada momentum tahun baru.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Jelang Natal, Prancis Larang Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah