- Brian Yuliarto resmi mencopot Prof. Karta Jayadi dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
 - Dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan Karta terhadap tenaga dosen
 - Prof. Farida Patittingi, Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin sebagai Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNM
 
SuaraSulsel.id - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto resmi mencopot Prof. Karta Jayadi dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM).
Pencopotan ini dilakukan menyusul dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan Karta terhadap tenaga dosen di lingkungan kampus.
Sebagai langkah tindak lanjut, Mendiktisaintek menunjuk Prof. Farida Patittingi, Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNM.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Unhas, Ishaq Rahman, pada Selasa, 4 Oktober 2025.
Baca Juga:Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
"Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas. Prof. Dr. Farida Patittingi baru saja ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM)," ujar Ishaq.
Keputusan ini diambil langsung oleh Mendiktisaintek setelah mempertimbangkan status hukum Prof. Karta Jayadi yang tengah menjalani proses disiplin sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Langkah itu dianggap perlu demi menjaga keberlangsungan tata kelola universitas dan memastikan kegiatan akademik tetap berjalan normal.
![Ketua Satgas PPKS Unhas Prof Farida Patittingi [Suara.com/ANTARA/HO-Unhas]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/07/59207-prof-farida-patittingi.jpg)
"Keputusan ini diambil oleh Menteri Dikti Saintek, sehubungan dengan keputusan pengnon-aktifan Rektor UNM yang saat ini sedang menghadapi proses disiplin ASN," tambahnya.
Dihubungi terpisah, Prof. Farida Patittingi mengaku terkejut mendengar kabar tersebut. Ia menegaskan belum menerima surat resmi dari Mendiktisaintek terkait penunjukan dirinya sebagai Plh Rektor UNM.
Baca Juga:Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
"Iya, saya juga kaget mendengar itu. Sampai saat ini saya belum mendapat pemberitahuan resmi dari Pak Menteri. Jadi tunggu saja kepastiannya," ujar Farida saat dikonfirmasi.
Farida mengatakan, informasi soal penunjukannya justru ia ketahui dari Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa.
Di waktu bersamaan, ia akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri sejumlah agenda, termasuk rapat bersama Brian Yuliarto.
Namun, ia menegaskan bahwa kepergiannya ke Jakarta hari ini bukan untuk urusan penunjukan tersebut.
"Kebetulan saya memang punya agenda ke Jakarta hari ini, tapi bukan terkait penunjukan rektor ini, ya. Ada acara lain. Memang nanti saya akan meeting juga dengan Pak Menteri," tuturnya.
Meski demikian, Farida meminta doa dan dukungan agar proses transisi di UNM berjalan lancar.