Alhamdulillah, Sulkifli Anak Nelayan yang Naik Perahu Lulus TNI AL

Sulkifli akan menempuh pendidikan TNI AL di Surabaya

Muhammad Yunus
Rabu, 16 Desember 2020 | 16:53 WIB
Alhamdulillah, Sulkifli Anak Nelayan yang Naik Perahu Lulus TNI AL
Sulkifli, anak nelayan dari Kabupaten Maros diumumkan lulus pendidikan TNI AL di Surabaya / [Foto: Istimewa]

SuaraSulsel.id - Cita-cita Sulkifli (18 tahun) untuk menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akhirnya tercapai.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil pengumuman tes pusat di Kota Malang yang diikuti Sulkifli.

Anak nelayan dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut kini telah resmi bergabung untuk menempuh pendidikan menjadi Anggota TNI AL. Setelah panitia menyatakan Sulkifli lulus seleksi, Rabu (16/12/2020).

"Alhamdulillah, siap lulus. Pengumuman lulusnya tadi pagi," kata Sulkifli kepada SuaraSulsel.id, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga:Anak Nelayan Naik Perahu Daftar TNI, Akan Tes Mental Ideologi

Sebelum lulus seleksi Anggota TNI, Sulkifli telah mengikuti berbagai tes seleksi di Markas Komando Lantamal VI, Kota Makassar.

Berbeda dengan rekan-rekannya yang lain juga ikut mendaftar menjadi anggota TNI AL.
Sulkifli menarik perhatian panitia penerimaan calon prajurit Tamtama PK Pengawak Kapal Perang dan Marinir gelombang 2 tahun 2020.

Sebab, mendatangi Markas Komando Lantamal VI Makassar dengan menggunakan perahu tradisional jenis katinting. Untuk mengikuti tes seleksi.

Agar tiba tepat waktu, Sulkifli pun memilih berangkat pada subuh hari. Dari rumahnya yang terletak di Dusun Bonto Biraeng, Desa Matene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros menuju Dermaga Lantamal VI, Makassar.

Jarak dari rumah Sulkifli ke Lantamal VI Makassar melalui jalur laut diketahui sejauh 17 kilometer.

Baca Juga:Perjuangan Anak Nelayan Daftar TNI, Naik Perahu dan Bawa Makanan Sendiri

Sulkifli mengikuti seleksi calon prajurit TNI AL. Naik perahu dari rumahnya menuju dermaga Lantamal VI Kota Makassar sejauh 17 Km / Foto : Dokumentasi Lantamal VI
Sulkifli mengikuti seleksi calon prajurit TNI AL. Naik perahu dari rumahnya menuju dermaga Lantamal VI Kota Makassar sejauh 17 Km / Foto : Dokumentasi Lantamal VI

Alasan Sulkifli memilih jalur laut dari pada jalur darat adalah untuk lebih cepat dan terhindar dari kemacetan saat di tengah perjalanan.

Agar tidak tersesat di tengah laut, modal yang diandalkan Sulkifli adalah kompas untuk sampai ke lokasi seleksi.

Sulkifli mengaku tidak takut apabila harus seorang sendiri menaiki perahu ketika berangkat ke Lantamal VI Makassar. Apalagi, selama ini ia telah terbiasa ikut membantu orang tuanya menangkap ikan menggunakan perahu.

Sulkifli bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI karena ingin mengabdikan diri pada negara dan untuk membahagiakan kedua orang tuanya.

Atas semua perjuangannya tersebut, Sulkifli pun mengaku sangat bahagia dengan pencapaiannya bisa ikut pendidikan prajurit TNI AL. Ia pun kini diketahui tengah menempuh perjalanan menuju ke Surabaya. Untuk melanjutkan pendidikannya.

"Ini sudah berangkat ke Surabaya pendidikan. Ini hari berangkat," kata dia.

"Insyaallah tinggal pendidikan. Sekarang perjalanan ke Surabaya naik bus," tambah Sulkifli.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Lantamal VI Makassar Kapten Suparman Sulo yang dikonfirmasi terpisah, juga membenarkan kabar mengenai kelulusan Sulkifli.

"Sulkifli, hari ini lulus tes pusat di Malang," kata Suparman.

Dengan kelulusan tersebut, kata Suparman, Sulkifli pun kini resmi diterima menjadi pendidikan prajurit TNI AL dan akan melanjutkan pendidikan di Kodiklatal, Surabaya.

Seorang anak nelayang menyeberangi laut demi mendaftar tentara. (Instagram/indopostofficial)
Seorang anak nelayang menyeberangi laut demi mendaftar tentara. (Instagram/indopostofficial)

"Resmi diterima selanjutnya akan masuk pendidikan di Kodiklatal Surabaya," terang Suparman.

Suparman mengaku sangat bangga dengan perjuangan Sulkifli selama ini. Terlebih lagi saat mengetahui bahwa Sulkifli mendatangi lokasi tes seleksi di Lantamal VI Makassar dengan mengendarai perahu katinting.

Menurut Suparman, aksi naik perahu yang dilakukan Sulkifli ketika itu menandakan bahwa Sulkifli sangat serius untuk bergabung menjadi prajurit TNI AL.

Dimana, disaat zaman yang sudah maju ini, Sulkifli lebih memilih untuk menaiki perahu dibandingkan dengan menaiki kendaraan motor maupun mobil.

"Tapi dia (Sulkifli) putra pertama di kampungnya yang berhasil menjadi prajurit TNI AL," ungkap Suparman.

Suparman mengemukakan setelah menjalani pendidikan di Surabaya, Sulkifli akan mendapatkan pangkat Tamtama. Dan akan bertugas sebagai Pengawak Kapal Perang atau Pasukan Korps Marinir.

"Tamtama. Pengawak Kapal Perang atau Pasukan Korps Marinir (tugas Sulkifli)," beber Suparman.

Hanya saja, Suparman belum dapat memastikan terkait di mana lokasi Sulkifli akan bertugas. Setelah menjalani pendidikan di Surabaya nantinya.

"Dia (Sulkifli) harus bersedia ditempatkan di mana saja dalam NKRI," katanya.

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini