SuaraSulsel.id - Calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto dan Calon Wakil Wali Kota Makassar Fadli Ananda masuk dalam daftar 10 calon kepala daerah yang kaya di Indonesia.
Selain Danny dan Fadli, ada 9 calon kepala daerah lainnya di Indonesia yang masuk dalam catatan komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan nilai kekayaan fantastis.
Komisi anti rasuah mencatat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Danny adalah Rp197,1 miliar. Terdiri dari 49 bidang tanah dan bangunan di Kota Makassar dan Gorontalo. Sementara, utangnya mencapai Rp8,2 miliar.
Selain Danny, ada juga Fadli Ananda yang tak lain adalah calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3.
Baca Juga:10 Calon Kepala Daerah Terkaya di Indonesia, 3 Orang dari Sulsel
Pendamping Syamsu Rizal itu mencatatkan harta kekayaannya mencapai Rp 149,2 miliar.
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan meminta masyarakat turut mencermati harta kekayaan calon kepala daerah di Pilkada 2020.
Kepedulian masyarakat untuk mengawasi harta kekayaan para calon kepala daerah diperlukan untuk menciptakan Pilkada yang berintegritas.
"Kita ingin melahirkan pemimpin yang bersih, yang berintegritas dan bebas korupsi," tuturnya, Jumat (4/12/2020).
Sementara, Calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan berani jujur dan transparansi dalam melaporkan LHPKN adalah awal dari sebuah integritas.
Baca Juga:Nama-nama Calon Kepala Daerah Terkaya dan Termiskin, Adakah dari Tempatmu?
"Saya kira berani dan jujur melaporkan harta adalah awal dari sebuah integritas. Kadang-kadang orang tidak berani untuk melaporkan kekayaannya dengan jujur," ujarnya.
Ia mengaku tidak mengalami penambahan aset. Penambahan harta terjadi karena harga tanah yang meningkat.
"Tidak ada bertambah, hanya aset tidak bergerak yang mengalami peningkatan harga," ujarnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing