"Saya jadi berpikir karena ini perempuan kayaknya apa ada yang suruh atau dia sendiri. Jadi dia mau berbuat jahat ke saya ini kalau begini, makanya saya jadi tidak ada niat untuk bertemu karena dengan melihat kelakuannya ini, bahaya ini perempuan karena dia sangat agresif ke saya karena bukan saya yang agresif ke dia. Jadi itu yang terjadi ya," katanya.
Dari situ, N pun membantah segala tuduhan yang dilaporkan PAK terkait dirinya telah melakukan pelecehan seksual.
Belum lagi, pelecehan yang dilaporkan PAK tersebut, lokasinya terjadi di ruangan kerjanya yang kerap dikunjungi orang-orang untuk mengurus suatu keperluan.
"Itu yang saya suruh dia (PAK) mengisap alat kelamin saya. Itu adalah hal yang tidak benar. Karena kenapa? Kalau memang ada perencanaan saya mau begitu, kenapa tidak saya ajak ke tempat lain. Terus saya sadari di situ bahwa itu adalah ruangan kerja," katanya.
Baca Juga:Parangi Tiga Tetangganya, Jalil Malah Meninggal Karena Serangan Jantung
"Kedua itu ruangan kerja saya, orang kan datang keluar masuk, kita tidak tahu. Karena hampir tiap hari datang keluar masuk dengan berbagai kepentingan. Jadi itu tidak masuk akal saya mau melakukan seperti itu di ruangan. Karena saya anggap itu tempat umum. Apalagi di depan ruangan saya itu ada CCTV," sambung N.
N menegaskan pelecahan tersebut tidak mungkin ia lakukan. Sebab, selama ini N sama sekali tidak kenal dengan PAK, apalagi memiliki hubungan khusus dengan perempuan yang melaporkannya itu.
"Ketiga ini perempuan juga saya baru ketemu. Saya tidak tahu karakternya ini perempuan, masa saya mau ajak begitu," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Baca Juga:Marak Pemerkosaan Anak, Filipina Naikkan Usia Legal Seks Jadi 16 Tahun