Gowes Bersama Ustad Abdul Somad di Kota Makassar Tidak Dapat Izin

Sebaliknya, kegiatan lain yang serupa seperti virtual run tetap dibolehkan oleh Pemerintah Kota Makassar

Muhammad Yunus
Selasa, 06 Oktober 2020 | 05:35 WIB
Gowes Bersama Ustad Abdul Somad di Kota Makassar Tidak Dapat Izin
Acara naik sepeda bersama atau gowes bersama di Kota Makassar batal. Karena tidak mendapatkan izin Pemerintah Kota Makassar / Foto : Istimewa

SuaraSulsel.id - Sejumlah penggemar Ustaz Abdul Somad di Kota Makassar kecewa. Karena acara gowes atau sepeda bareng yang akan digelar beberapa lembaga di Makassar, seperti KESTHURI dan ISMI Sulsel tidak mendapatkan izin.

Penggemar UAS merasa diperlakukan tidak adil. Karena kegiatan gowes bareng Ustaz Abdul Somad (UAS) tersebut tidak mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Makassar.

Sebaliknya, kegiatan lain yang serupa seperti virtual run tetap dibolehkan oleh Pemerintah Kota Makassar.

“Acara gowes bareng UAS kemarin tidak boleh digelar. Tapi acara virtual run, malah start dari Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, dibolehkan,” terang salah satu penggemar UAS yang enggan disebut namanya kepada terkini.id--jaringan suara.com

Baca Juga:Cara Komplotan Ini Pakai Uang Palsu, COD di Malam Hari

Untuk diketahui, sebelumnya DPD Kesatuan Haji dan Umrah Indonesia atau Kesthuri Indonesia Timur, mengagendakan kegiatan Gowes Bareng Ustaz Abdul Somad pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Acara tersebut sedianya digelar dengan start dari Masjid 99 Kubah, Tanjung Bunga, lalu kembali ke Masjid 99 Kubah. Namun, kegiatan tersebut tidak jadi digelar karena tak mendapat izin.

Sementara, pada Minggu 4 Oktober 2020 kemarin, event lari Engineers Meet Up (EMU Virtual Run 2020 sukses digelar Ikatek Unhas.

Event itu diikuti oleh sekitar 1.000 pelari dan start dari Rujab Wali Kota Makassar.

Panitia penyelenggara Gowes Bareng Ustaz Abdul Somad, Syafran Radjab membenarkan kegiatan Kesthuri Gowes Bareng UAS tidak jadi digelar lantaran tak mendapat izin.

Baca Juga:Lampu Sepeda Ini Mampu Peringatkan Pengguna Jalan Bila Terlalu Dekat

“Tidak jadi. Cuma aneh saja main sepeda dilarang,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini