Kematian Wartawan Demas Laira, Ini Hasil Pemeriksaan Terhadap Kepala Desa

Polisi memeriksa barang bukti berupa sandal dan sepatu yang ditemukan di lokasi Demas Laira meninggal dunia

Muhammad Yunus
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 05:14 WIB
Kematian Wartawan Demas Laira, Ini Hasil Pemeriksaan Terhadap Kepala Desa
Foto petugas memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat, Rabu (23/09/2020) (Foto: Humaspolsek Sempolan)

Meskipun sebenarnya polisi yang menangani kasus ini sudah memiliki beberapa calon tersangka. Diduga menjadi pelaku pembunuhan Demas Laira.

"Masih belum memenuhi dua alat bukti yang cukup untuk mentersangkakan seseorang," jelas Syamsu.

Kendala lain yang juga dihadapi penyidik adalah belum ditemukannya saksi kunci. Saksi kunci yang dimaksud merupakan orang yang melihat dan mendengar secara langsung ketika nyawa Demas Laira dihabisi.

"Ada 13 orang saksi yang sudah diperiksa. Tapi dari 13 orang saksi yang diperiksa belum ada yang bisa sebagai saksi kuncilah," terang Syamsu.

Baca Juga:Terungkap! Tengkorak Manusia yang Ditemukan di Tapteng Istri Oknum TNI

Selain itu, minimnya cahaya juga menjadi kendala polisi. Sebab, lokasi ditemukan Demas Laira berada di area perkebunan. Jauh dari pemukiman warga setempat.

"Kejadiannya minim cahaya. Tengah malam. Di area kebun, jauh dari pemukiman warga," ujar Syamsu.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Syamsu, Demas Laira diduga dibunuh tidak ada kaitannya dengan pekerjaan sebagai jurnalis. Maupun berita yang ditulis.

"Masih dugaan sementara bahwa Demas Laira ini meninggal karena motifnya masalah pribadi. Tapi itu masih dugaan sementara, karena kita masih menunggu tertangkapnya pelaku biar bisa lebih jelas lagi kan. Jadi bukan kesimpulan tapi dugaan sementara," kata dia.

Baca Juga:Ada Kejanggalan, Makam Janda Tewas Usai Diperkosa 5 Orang Dibongkar Polisi

Berita Terkait

HP yang diberikan tersangka Willy kepada Furqon belakangan diketahui merupakan milik korban T.

news | 16:55 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

lampung | 16:44 WIB

"Jadi dimasukkan ke dalam kotak, terus diikat di dalam kotak, di dalam kardus dibawa menggunakan motor, dibuang di TKP kedua (kolong Tol)."

news | 16:35 WIB

Pihak Polres Sukoharjo, Solo akhirnya menangkap pelaku mutilasi bernama Yono (50) yang tega menghabisi nyawa rekan kerjanya R (51).

news | 15:34 WIB

Tersangka membunuh dengan cara memukul di bagian belakang kepala sampai tiga kali.

surakarta | 13:29 WIB

News

Terkini

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB

Kasus kekerasan senior di perguruan tinggi kembali terjadi

News | 09:57 WIB

Jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat

News | 09:17 WIB

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level tiga siaga

News | 09:02 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

News | 16:52 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

News | 13:55 WIB

Perkara dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Makassar

News | 10:41 WIB

Bazaar kuliner dan fashion terbesar di Kota Makassar

News | 10:29 WIB

Pemerintah butuh waktu lebih panjang untuk menerbitkan aturan baru

News | 16:10 WIB

Santri nekat membakar sekolah hingga tiga kali

News | 14:50 WIB

Kristen Muhammadiyah alias KrisMuha viral di media sosial dan jadi perbincangan warganet

News | 13:36 WIB

Fikki Dermawan yang dilaporkan hilang merupakan mahasiswa yang cerdas

News | 13:38 WIB
Tampilkan lebih banyak