SuaraSulsel.id - Polisi membongkar makam AM (26 tahun), perempuan korban perkosaan dan pembunuhan di Kecamatan Pajar Bulan, Lahat, Sumatera Selatan.
Pembongkaran makam dilakukan untuk kepentingan autopsi dan telah mengantongi izin dari keluarga korban.
Makam janda muda itu dibongkar dan langsung ditutupi tenda, Rabu (30/9/2020) kemarin. Sejumlah petugas berjaga di sekitar area makam.
Kapolsek Pajar Bulan AKP Kasmini mengungkapkan, autopsi dilakukan tim dokter forensik Polda Sumsel yang dipimpin dr Kompol Mansuri.
Baca Juga:Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Terbungkus Seprai di Gubuk Humbahas
Autopsi jenazah digelar di atas makam karena tak memungkinkan lagi dibawa ke rumah sakit.
"Benar, hari ini makam korban dibongkar untuk autopsi. Keluarga sudah memberikan izin," ungkap Kasmini dilansir dari SuaraJatim.id—jaringan Suara.com, Kamis (1/10/2020).
Dia menjelaskan, hasil autopsi bertujuan untuk mengungkap penyebab dan kapan korban meninggal. Dari situ juga bisa saja terungkap temuan baru dalam kasus ini.
"Kita bisa melengkapi berkas perkara dan dilimpahkan ke kejaksaan," ujarnya.
Ia mengatakan, tiga tersangka yakni Tanhar (43), Mirzal Hadi (31), dan Fikriadi (23), masih dilakukan penahanan di Mapolsek Pajar Bulan.
Baca Juga:Diduga Dibunuh, Mayat Wanita di Sumut Ditemukan di Dalam Gubuk
Sementara dua pelaku yang masih buron dikabarkan sudah kabur ke luar Lahat dan sedang diburu petugas.
"Dua DPO masih kita kejar. Mudah-mudahan mereka segera ditangkap," katanya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial AM (26) ditemukan di pinggir Sungai Betung, Desa Talang Tangsi, Kecamatan Pajar Bulan, Lahat, Senin (17/8/2020).
Janda muda tersebut diketahui korban perkosaan dan pembunuhan.
Fakta itu ditemukan berdasarkan hasil visum dokter forensik selanjutkan dilakukan penyelidikan oleh polisi. Alhasil, polisi menangkap tiga dari lima pelaku.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono mengungkapkan, para tersangka melakukan perkosaan sekaligus pembunuhan terhadap korban.
- 1
- 2