4 Kasus Pelecehan Seksual di Kampus UIN Alauddin, Banyak Korban Mahasiswi

SuaraSulsel.id merangkum empat kasus pelecehan yang pernah terjadi di Kampus UIN Alauddin. Sepanjang tahun 2019 hingga 2020.

Muhammad Yunus
Kamis, 01 Oktober 2020 | 11:55 WIB
4 Kasus Pelecehan Seksual di Kampus UIN Alauddin, Banyak Korban Mahasiswi
Ilustrasi pelecehan seksual (Suara.com/Ema Rohimah)

SuaraSulsel.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin kembali menjadi perbincangan. Pasalnya, banyak mahasiswi yang menuntut ilmu di kampus tersebut sering menjadi korban pelecehan.

SuaraSulsel.id merangkum empat kasus pelecehan yang pernah terjadi di UIN Alauddin. Sepanjang tahun 2018 hingga 2020.

Antara lain adalah pemasangan kamera GoPro di toilet wanita, begal payudara, dan pelecehan oleh oknum Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dosen terhadap mahasiswa UIN Alauddin.

Terbaru adalah aksi teror alat kelamin melalui panggilan video menggunakan aplikasi WhatsApp. Kejadian dilaporkan terjadi Jumat, 18 September 2020.

Baca Juga:Pelecehan Seksual di Kampus UIN Alauddin Terus Berulang, Ini Kata Psikolog

1. Pemasangan kamera GoPro di toilet perempuan

Kasus pemasangan kamera GoPro di toilet wanita terjadi di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin pada November 2019. Pelakunya diketahui merupakan seorang mahasiswa UIN Alauddin Makassar berinisial AA.

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar Bidang Kemahasiswaan Darussalam mengungkapkan, untuk kasus kamera GoPro, pihak kampus telah mengambil tindakan tegas dengan memecat atau mengeluarkan mahasiswa AA selaku pelaku yang terbukti melakukan kejahatan dengan memasang kamera di toilet wanita.

2. Begal payudara

Kasus begal payudara terjadi di kawasan pemukiman UIN Alauddin Makassar pada awal tahun 2020.

Baca Juga:FDK UIN Alauddin Sambut Mahasiswa Baru Secara Virtual

Dari kejadian ini, pelaku melecehkan sejumlah mahasiswi yang sedang melintas di daerah jalanan yang gelap. Dengan cara menyentuh payudara korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini