SuaraSulsel.id - Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni menerima kunjungan Tim Percepatan Penyerapan Kelompok Usaha Rakyat (KUR) Pertanian, Kementerian Pertanian RI di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (1/9/2020).
Direktur Pembiayaan Kementan RI Waldeni Virgo Marpaung mengatakan, kedatangan tim ini dalam rangka Sosialisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk bidang pertanian.
Program KUR Pertanian ini untuk membantu para petani dalam mengembangkan usaha pertanian, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Menurut Waldeni, saat ini hanya sektor pertanian yang tidak terlalu mangalami dampak di masa pandemi Covid-19. Karena masyarakat masih butuh makan.
Baca Juga:Polisi Ungkap Sindikat Narkoba Dari Malaysia, Ribuan Gram Sabu Diamankan
KUR Pertanian diharapkan membantu meningkatkan produksi pangan di Indonesia. Khususnya di Kabupaten Gowa.
"Jangan sampai nanti ada bencana kelaparan. Lebih bagus sekarang kita terus mulai menanam. Dan selama uang di perbankan itu masih ada, baik uang dari tabungan masyarakat, baik dari bantuan pemerintah untuk program Covid, itu harus digunakan kembali ke masyarakat untuk disalurkan," ujar Waldeni.
KUR Pertanian ini, kata Waldeni, akan sangat memudahkan dan meringankan masyarakat. Karena bunga yang diberikan tidak terlalu tinggi.
"Ada subsidi dari pemerintah," katanya.
Bunga hanya 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan. Pembayaran bisa dilakukan pada saat panen.
"Kalau per bulan bunganya 0,5 persen. Jadi misalnya jagung atau padi 4 bulan baru panen, berarti bunganya hanya 2% saja," jelasnya.
- 1
- 2