Kepolisian Selidiki Dugaan Penembakan Oknum Polisi Pada Warga di Makassar

"Tadi sekitar jam 3, korban atas nama Anjas meninggal dunia. Sementara lagi autopsi untuk mengetahui penyebab dari pada meninggal," kata Kadarislam.

M Nurhadi
Senin, 31 Agustus 2020 | 10:41 WIB
Kepolisian Selidiki Dugaan Penembakan Oknum Polisi Pada Warga di Makassar
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)

"Ada pengeroyokan dari laporan di Polsek pada Rabu (26/8/2020) kemarin. Jadi anggota ini bersama anggota salah satu keluarga korban datang ke TKP," ujarnya.

Ia menuturkan, petugas kepolisian yang berada di lokasi sempat diteriaki maling oleh salah seorang pemuda sehingga keributan tidak bisa dihindarkan.

"Pas dipukul ada yang teriak pencuri. Akhirnya anggota lari kan, kalau diteriaki pencuri kan seluruh masyarakat turun semua ke situ. Makanya, dikejarlah ini anggota. Iya, polisi yang diteriaki pencuri karena kan pakaian preman," jelas Kadarislam.

Anggota tim Sabhara Polres Pelabuhan Makassar yang melihat kejadian datang menolong. Mereka memukul mundur massa warga yang mengejar dengan tembakan gas air mata.

Baca Juga:Pedagang: Penertiban Dimanfaatkan Satpol PP Untuk Modus Minta Durian

Namun, masalah kemudian bertambah rumit. Sebab, belakangan diketahui ternyata ada tiga pemuda yang mengalami luka tembakan peluru.

Dengan kejadian itu, sejumlah anggota polisi dari Polsek Ujung Tanah dan tim Sabhara Polres Pelabuhan Makassar pun diperiksa oleh Bidang Propam Polda Sulsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini