- BMKG Kendari menyatakan gempa M3,2 Kolaka dan M2,7 Kolaka Timur terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
- Gempa pertama pukul 08.36 Wita di utara Kolaka, gempa kedua pukul 03.42 Wita di barat daya Kolaka Timur.
- Kedua gempa dangkal tersebut tidak dirasakan warga, sehingga belum ada laporan dampak kerusakan yang diterima BMKG.
SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kendari menyebut aktivitas sesar aktif.
Menyebabkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 3.2 di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan magnitudo 2,7.
Staf operasional BMKG Stasiun Geofisika Kendari Ermita Sari saat dihubungi di Kendari, Minggu (30/11) mengatakan gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 08.36 Wita.
Terletak pada koordinat 3,92 derajat Lintang Selatan (LS) dan 121,57 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya 15 kilometer utara Kolaka.
Sedangkan di Kolaka Timur terjadi sekitar pukul 03.42 Wita yang terletak pada koordinat 4,07 derajat LS dan 121,79 derajat BT atau 17 kilometer barat daya Kolaka Timur.
"Gempanya memang ada, tapi tidak dirasakan oleh masyarakat. Dan hingga saat ini belum ada masyarakat yang melapor," kata Ermita.
Ermita menyebutkan jenis dan mekanisme tersebut merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter yang terjadi di wilayah Utara Kolaka dan barat daya Kolaka Timur.
Dia menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Waspada! Lebih dari Setengah Bencana di Sultra Disebabkan Dua Hal Ini
"Kami tidak menerima laporan yang masuk sejauh ini, karena tidak ada masyarakat yang melapor merasakan gempa bumi tersebut," ujarnya.
Ermita mengungkapkan pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Gubernur Sulsel Salurkan Dana Darurat 1,5 Miliar ke Sumatera
-
Banjir dan Longsor Rusak Fasilitas Umum di Donggala
-
Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
-
Kepala Kantor Pos Ditikam Bawahan Karena Uang BLT, Begini Kronologinya
-
Viral Kabar 'Drone Bomber' Serang Yahukimo, TNI Ungkap Kemungkinan Lain