SuaraSulsel.id - Rombongan Bupati kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif mengalami kecelakaan beruntun.
Peristiwa tersebut terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, pada Senin, 16 Juni 2025, sore.
Peristiwa ini terjadi ketika rombongan Bupati tengah dalam perjalanan pulang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, usai menjemput kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Sidrap.
Menurut keterangan sejumlah saksi, kecelakaan bermula dari sebuah kendaraan yang berada paling depan dalam iring-iringan tersebut.
Mobil itu tiba-tiba melakukan pengereman mendadak untuk menghindari jalanan rusak yang bergelombang.
Kendaraan pengawal (patwal) Bupati yang berada tepat di belakang mobil tersebut sontak juga melakukan pengereman keras.
Namun, karena jarak yang terlalu dekat dan tidak ada cukup waktu untuk mengantisipasi, mobil Land Cruiser putih yang ditumpangi oleh Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menabrak bagian belakang mobil pengawal.
Tak berhenti sampai di situ, tabrakan beruntun pun tak terhindarkan. Mobil yang ditumpangi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidrap yang berada tepat di belakang kendaraan Bupati ikut menabrak bagian belakang mobil Land Cruiser tersebut.
Benturan keras menyebabkan bagian depan mobil Kemenag remuk dan bumper belakang mobil Bupati penyok parah.
Baca Juga: STNK Palsu Bikin Resah Warga Sulsel, Dijual Rp2,5 Juta
Di belakang mobil Kemenag, mobil protokoler Pemkab Sidrap juga menghantam keras, menyebabkan kerusakan cukup signifikan pada bagian depannya.
Satu lagi kendaraan warga yang kebetulan berada di belakang iring-iringan ikut menabrak mobil protokoler menjadikan kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan sekaligus.
Meski insiden ini menimbulkan suara benturan beruntun dan sempat membuat panik warga, beruntung tidak ada korban jiwa. Bupati dilaporkan selamat tanpa luka.
Kondisi jalan di lokasi kejadian disinyalir menjadi pemicu utama insiden ini.
Ruas jalan tersebut diketahui memiliki sejumlah titik rusak dan bergelombang yang rawan menyebabkan kendaraan hilang kendali, terutama dalam kecepatan tinggi atau saat berada dalam iring-iringan panjang.
"Memang banyak jalan berlubang. Mobil yang di depan itu mendadak rem karena lubang, akhirnya semuanya ikut rem mendadak dan tabrakan beruntun terjadi," kata salah satu warga yang turut merekam kejadian nahas tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
4.047 PPPK Resmi Dilantik, Gubernur Sulsel: Ini Amanah Besar untuk Pelayanan Publik
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
135 Siswa SD di Kota Makassar Terima Seragam Gratis
-
Detik-detik Anggota TNI AU Tikam Pria Depan Istrinya, Korban Tewas!
-
Status Dipulihkan! Guru Rasnal dan Abdul Muis Kembali Aktif Jadi ASN