Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 03 Februari 2025 | 12:42 WIB
Ilustrasi ChatGPT korban tabrak lari di kota Makassar [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Seorang pengemudi Toyota Raize di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menabrak satu keluarga hingga mengalami luka-luka di jalan AP Pettarani.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025.

Korban berinisial NA (19) bersama istrinya MW (18) dan anaknya NM (2) mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Sementara, sang anak mengalami luka parah di kepala.

Kerabat korban, Sartika, mengatakan, pengemudi mengendarai mobil putih dengan nomor polisi DD 1226 ZZ.

Baca Juga: Bocah Yatim Piatu yang Disebut Meninggal Karena Kelaparan Ternyata Hoaks

Usai menabrak, pelaku sempat menepi dan turun melihat kondisi korban.

"Cuma turun sebentar melihat keadaan korban tanpa menunjukkan rasa penyesalan ataupun tanggung jawab sedikit pun. Setelahnya kabur," ujarnya, Senin, 3 Februari 2025.

Kepada korban, pengemudi itu mengaku seorang anggota. Setelah itu, pelaku langsung pergi dan meninggalkan korban.

Kedua korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Kasus tersebut juga sudah dilaporkan ke Satlantas Polrestabes Makassar.

"Mohon bantu viralkan supaya pengemudinya cepat ketemu agar orang tersebut bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jangan karena pelaku anggota jadi merasa sah-sah saja menabrak rakyat biasa tanpa perlu bertanggung jawab," tuturnya.

Baca Juga: 23 Hektare Laut di Makassar Jadi Milik Pribadi, Pemprov Sulsel Siap Bongkar!

Setelah ditelusuri, pemilik mobil tersebut berinisial SR, beralamat di Asrama Polisi Panaikkang, Kota Makassar.

Mobil tersebut juga menunggak pajak kendaraan sejak tahun 2022 sebesar Rp9,5 juta.

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Makassar Iptu Jery mengungkap kronologi kejadian tersebut.

Ia menyebut, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor yang dikendarai oleh NA dengan sebuah mobil putih pada Minggu siang.

Saat ini, pihak kepolisian masih malakukan pendalaman dengan meminta keterangan korban termasuk mengecek kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.

"Sementara dilacak," ujarnya.

Jerry menambahkan pihaknya juga akan mendalami keterangan korban soal pengemudi yang mengaku sebagai aparat.

"Sementara didalami karena kemarin korban buru-buru ke rumah sakit saat melapor," ucapnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More