SuaraSulsel.id - Seorang pengemudi Toyota Raize di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menabrak satu keluarga hingga mengalami luka-luka di jalan AP Pettarani.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025.
Korban berinisial NA (19) bersama istrinya MW (18) dan anaknya NM (2) mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Sementara, sang anak mengalami luka parah di kepala.
Kerabat korban, Sartika, mengatakan, pengemudi mengendarai mobil putih dengan nomor polisi DD 1226 ZZ.
Baca Juga: Bocah Yatim Piatu yang Disebut Meninggal Karena Kelaparan Ternyata Hoaks
Usai menabrak, pelaku sempat menepi dan turun melihat kondisi korban.
"Cuma turun sebentar melihat keadaan korban tanpa menunjukkan rasa penyesalan ataupun tanggung jawab sedikit pun. Setelahnya kabur," ujarnya, Senin, 3 Februari 2025.
Kepada korban, pengemudi itu mengaku seorang anggota. Setelah itu, pelaku langsung pergi dan meninggalkan korban.
Kedua korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Kasus tersebut juga sudah dilaporkan ke Satlantas Polrestabes Makassar.
"Mohon bantu viralkan supaya pengemudinya cepat ketemu agar orang tersebut bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jangan karena pelaku anggota jadi merasa sah-sah saja menabrak rakyat biasa tanpa perlu bertanggung jawab," tuturnya.
Baca Juga: 23 Hektare Laut di Makassar Jadi Milik Pribadi, Pemprov Sulsel Siap Bongkar!
Setelah ditelusuri, pemilik mobil tersebut berinisial SR, beralamat di Asrama Polisi Panaikkang, Kota Makassar.
Mobil tersebut juga menunggak pajak kendaraan sejak tahun 2022 sebesar Rp9,5 juta.
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Makassar Iptu Jery mengungkap kronologi kejadian tersebut.
Ia menyebut, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor yang dikendarai oleh NA dengan sebuah mobil putih pada Minggu siang.
Saat ini, pihak kepolisian masih malakukan pendalaman dengan meminta keterangan korban termasuk mengecek kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
"Sementara dilacak," ujarnya.
Jerry menambahkan pihaknya juga akan mendalami keterangan korban soal pengemudi yang mengaku sebagai aparat.
"Sementara didalami karena kemarin korban buru-buru ke rumah sakit saat melapor," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Tyronne: Bojan Hodak Tetap Bos Persib
-
Marc Klok: Mudah-mudahan Otot Saya Tidak Parah
-
Ciro Alves Ungkap Kunci Kemenangan Persib atas PSM Makassar
-
Persib Taklukkan PSM Makassar Tanpa Bojan Hodak, Igor Tolic Sebut Timnya Pantas Menang
-
PSM Makassar Telan Kekalahan, Bernardo Tavares: Gol Persib Seharusnya di Review VAR
Terpopuler
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Usai Ramai Pagar Laut, PIK 2 Bagi-bagi Sembako ke Warga, AGRA: Upaya Pembungkaman
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Siapa Luke Xavier Keet? Pemain Keturunan Sudah Salaman dengan Erick Thohir, Masuk Skema Patrick Kluivert?
- Nama Harvey Moeis Terseret Usai KPK Umumkan Harta Kekayaan Raffi Ahmad
Pilihan
-
Ada Indikasi Kuat Aguan Ingin Kuasai Laut Tangerang Lewat Pagar Laut
-
PSSI Tolak Bahas Pemecatan Shin Tae-yong Dihadapan Komisi X DPR: Soal STY Maaf...
-
Juventus Bawa Kabar Buruk untuk Jay Idzes
-
Dirujak Warganet, Politisi PAN ke Tim Geypens: Hafal Pancasila Nggak?
-
DPR Heran Tak Ada Target Lolos Piala Dunia 2026 dalam Paparan Kemenpora dan PSSI: Sudah Menyerah?
Terkini
-
Penampakan Bos Skincare Bermerkuri Mira Hayati Diborgol Saat Dilimpahkan ke Tahanan Kejati Sulsel
-
Garuda Astacita Nusantara Segera Hadir di Sulawesi Selatan
-
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp50 Triliun, DPD RI Marah ke Sri Mulyani: Ini Hak Daerah!
-
Satu Keluarga Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Toyota Rize di Makassar, Pelaku Mengaku Anggota
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah di Kominfo Maros, Kejari Gandeng BPKP Sulsel