Tawuran antarkelompok ini diketahui bermula dari aktivitas media sosial.
Mereka menyebut pertemuan untuk tawuran sebagai "COD", yaitu janjian di satu tempat untuk saling serang.
Usai tawuran, mereka merekam video aksi brutal tersebut dan menyiarkannya secara langsung (live) di media sosial seperti TikTok, Facebook, atau Instagram.
“Video live itu mereka sebarkan kemana-mana. Sayangnya, ini malah jadi tontonan yang menginspirasi kelompok remaja lainnya untuk melakukan hal serupa,” kata Arya.
Baca Juga: Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak
Kapolrestabes Makassar mengimbau orang tua agar lebih waspada dan memantau aktivitas media sosial anak-anak mereka.
Sebab, konten kekerasan seperti ini bisa mendorong anak meniru dan melakukan tindakan berbahaya.
“Jangan sampai pola tawuran ini jadi tren baru yang merusak masa depan generasi muda,” tegas Arya.
Pihak kepolisian juga mengajak tokoh masyarakat, sekolah, dan instansi pendidikan untuk bersama-sama menekan angka kekerasan di kalangan remaja.
Peran orang tua dalam pengawasan digital dinilai sangat penting untuk mencegah anak-anak terjerumus ke dalam aksi kriminal.
Baca Juga: Korupsi Jalur Kereta Api Sulsel, KPK Dalami Hal Ini
Kasus ini menjadi peringatan keras terhadap bahaya penyalahgunaan media sosial di kalangan remaja.
Dari konten tantangan hingga aksi brutal, semuanya berpotensi merusak moral dan masa depan anak muda.
Pemerintah daerah dan kepolisian setempat akan memperkuat patroli rutin di titik-titik rawan tawuran.
Selain itu, edukasi tentang penggunaan media sosial secara bijak juga akan digalakkan melalui sekolah dan komunitas pemuda.
Dengan proses hukum yang berjalan tegas, diharapkan kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.
Tawuran antarkelompok bukan hanya melukai pihak lawan, tapi juga mengorbankan masa depan pelakunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak