Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 18 November 2024 | 15:43 WIB
Ilustrasi: Kondisi Stadion Jatidiri terbaru pada Jumat (11/10/2024). [Istimewa]

SuaraSulsel.id - Angin segar bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Pembangunan Stadion Sudiang dipastikan jadi dilaksanakan tahun 2025.

Kabar pembangunan Stadion Sudiang ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, Senin, 18 November 2024.

Politisi Gerindra berdarah Bone itu mengungkapkan bahwa pembangunan Stadion Sudiang sudah masuk dalam rencana program dari Kementerian PUPR tahun 2025.

Wacana pembangunan Stadion Sudiang sendiri merupakan warisan janji dari Presiden RI sebelumnya, Joko Widodo. Kedatangan Jokowi pada Februari lalu meresmikan sejumlah proyek strategis di Sulsel.

Baca Juga: Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang

Pada saat zaman kepemimpinan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Jokowi menjanjikan Sulsel untuk pembangunan stadion.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun bekerja cepat dan menentukan lokasinya di sekitar area Kawasan Olah Raga (KOR) Sudiang, Makassar.

Namun, pada rapat Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR, Jumat, 1 November, Stadion Sudiang lalu sempat hilang dari radar perencanaan strategis Kementrian PUPR.

Andi Iwan Aras (AIA) kala itu memprotes dan meminta Stadion Sudiang tetap dianggarkan.

Alhasil, harapan itu terwujud. AIA mengkonfirmasi bahwa setelah rapat kerja dengan Kementerian PUPR tersebut, Stadion Sudiang kembali masuk perencanaan pembangunan tahun 2025.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa

"Setelah rapat kerja dengan Menteri PU Bersama Wamen dan Dirjen, Alhamdulillah tindak lanjutnya pembangunan stadion itu kembali masuk di 2025," bebernya.

AIA memaparkan bahwa proses perencanaan stadion tersebut tahun ini sedang berjalan. Jika selesai dan tidak ada aral melintang, tahun depan pembangunan fisik bisa dilaksanakan.

AIA menyebut bahwa ini tidak terlepas dari kedatangan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Sulsel, baru-baru ini. Kata AIA, Gibran juga mengetahui hiruk pikuk stadion di Sulsel.

Kedatangan Gibran kemudian menjadi gayung bersambut karena ia pun merestui masyarakat Sulsel bisa memiliki stadion kebanggaannya.

Restu Gibran yang disampaikan pada Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menjadi penguat bahwa masyarakat Sulsel segera bisa mendapatkan fasilitas olahraga yang layak tersebut.

"Saya kira komitmen kami dari dulu sampai sekarang ga pernah berubah. Perjuangan kami kan tidak sebatas baru-baru ini saja. Sudah sekian tahun kami upayakan maksimal bagaimana agar pembangunan ini bisa segera terlaksana," terang Ketua DPD Gerindra Sulsel ini.

Terkait besaran anggaran yang akan dialokasikan, AIA mengungkapkan belum ada kesepakatan secara detail. Namun, potensinya akan dikerjakan secara Multiyears.

Skema itu bukan karena persiapan anggaran yang tidak mencukupi. Melainkan, kata ia, anggaran fisik yang besar memang harus dikerjakan dalam 2 tahun anggaran.

"Belum (besaran). Tapi mata anggaran sudah muncul, judul sudah ada tinggal menunggu hasil akhir perencanaan seberapa besar kebutuhan biaya dibutuhkan untuk dialokasikan," bebernya.

AIA memberi catatan bagi Pemprov Sulsel agar memastikan ketersediaan dan status lahan yang bakal dibanguni stadion. Ia tidak ingin jika pembangunan kembali terhambat akibat status lahan yang tidak pasti.

"Dari awal kan kita sama-sama memahami bahwa persoalannya ada di kesiapan lahan. Tapi pada saat era PJ Gubernur Bahtiar. Alhamdulillah masalah lahan itu terselesaikan dan mulai berjalan," ungkapnya.

Selain itu, masalah lainnya seperti aturan lalu lintas penerbangan (KKOP) juga telah selesai. AIA mengatakan telah mengunjungi langsung lokasi stadion bersama stakeholder penerbangan.

Otoritas Bandara telah melakukan peninjauan dan menyarankan titik-titik dan ketinggian di lokasi pembangunan gedung nantinya. Bahkan, akan ada penyesuaian dari jalur lalu lintas penerbangan.

"Baik angkasa pura, dari Airnav, semua pihak terkait karena lokasi dekat bandara dan diputuskan lokasi tersebut tidak masalah dibangunkan stadion. Hanya kapasitas saja disesuaikan dan kondisi infrastruktur di sana," sambung AIA.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku telah menunaikan janjinya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Sulsel akan pembangunan Stadion Sudiang.

Dalam perjalanan menuju Kabupaten Toraja Utara, Prof Zudan yang mendampingi Gibran memberi tahu tentang warisan janji Presiden Jokowi tersebut.

"Saya sudah melaporkan ke beliau waktu perjalanan ke Tana Toraja dan Toraja Utara bahwa saya minta dibantu pembangunan stadion dijalankan," ujar Prof Zudan.

Prof Zudan mengungkapkan bahwa Wapres Gibran sebelumnya juga telah mengetahui keinginan masyarakat Sulsel untuk memiliki Stadion melalui media cetak. Gibran pun memberi sinyal baik akan melanjutkan pembangunan Stadion Sudiang.

"Beliau baca koran, lihat masalah (stadion) Sudiang. Di koran kan ditulis dulu pernah disampaikan pak Jokowi akan dibangunkan Stadion Sudiang. Beliau menyambut baik positif, kita (Gibran) coba dipusat," ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan pun menyambut bahagia atas masuknya kembali Stadion Sudiang dalam perencanaan Kementerian PUPR. Ia pun meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel untuk menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan.

"Alhamdulillaah, barakallah untuk masyarakat Sulsel juga untuk masyarakat Indonesia," kata Prof Zudan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Suherman menambahkan pihaknya memastikan status lahan sebesar 74,32 hektare di KOR Sudiang milik Pemprov. Ia pun memegang sertifikat lahan tersebut.

Jika pun di kemudian hari ada yang menuntut kepemilikan lahan tersebut, maka Pemprov Sulsel terbuka untuk memberikan ganti rugi lahan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More