SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan intensitas hujan selama sepekan terakhir di Sulawesi Selatan disebabkan anomali cuaca dan belum bisa dikategorikan masuk musim penghujan di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sekitarnya.
"Peningkatan cuaca dikarenakan adanya anomali, yaitu adanya gelombang Rossby dan konvergensi di wilayah Sulsel yang mengakibatkan pertumbuhan awan hujan signifikan di beberapa wilayah," ujar Prakirawan BMKG IV Makassar Amhar Ulfiana saat dikonfirmasi, Rabu 3 Juli 2024.
Dari pengamatan BMKG selama sepekan terakhir, kata dia, telah terjadi hujan dengan intensitas ringan sejak 29 Juni 202.
Pada 2-3 Juli 2024 hujan dengan intensitas sedang masih berlangsung karena anomali cuaca tadi.
Baca Juga: Kisah Warga Toraja Utara Rugi Miliaran Rupiah Karena Investasi Bodong
"Adapun kondisi hujan sedang di Kota Makassar hingga saat ini diperkirakan masih terjadi," kata Ulfiana.
Selanjutnya untuk 4 Juli 2024 dan seterusnya diprakirakan kondisi cuaca di wilayah Makassar umumnya cerah berawan hingga berawan, namun masih ada potensi hujan ringan.
Data perkembangan untuk peringatan ini di wilayah Sulsel per 3 Juli 2024, lanjutnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 11:00-13.00 Wita terjadi di sebagian wilayah Kota Makassar.
Disusul wilayah di Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Gowa, Takalar, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Maros, Barru, Soppeng dan Kabupaten Wajo.
Dampak hujan dengan intensitas sedang-lebat sejak 2-3 Juli 2024 terjadi bencana pada pukul 05.00 Wita di Dusun Pattallassang, Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Peneliti Temukan Aliran Dana Rp600 Miliar Untuk Pilgub Sulsel, Untuk Siapa?
Satu rumah warga nyaris amrbuk terdampak tanah longsor. Satu orang mengalami luka pada kaki dan lima orang mengungsi ke tempat yang aman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Wilayah Kecamatan Tombolopao, khususnya di Desa Tabbinjai, Dusun Pattallassang, dalam kurun waktu sepekan terakhir hujan dengan intensitas sedang-lebat mengguyur daerah itu mulai sore hingga malam hari.
Saat ini Pemkab Gowa telah turun ke lapangan untuk melakukan asesmen serta membantu korban terdampak.
Berita Terkait
-
Bridgestone Soroti Pentingnya Perawatan Ban Khususnya di Musim Hujan
-
Jangan Sampai Menyesal, Pentingnya Rawat sang Penyelamat di Kolong Mobil di Musim Hujan
-
Ruben Onsu Izinkan Betrand Peto Main Bola Saat Hujan, Asal....
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Cara Julie Estelle Pilih Busana Musim Hujan Biar Tetap Stylish, Baju Wajib Lengan Panjang?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI