SuaraSulsel.id - Seorang ustadz di kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Jabal Nur diculik dan dibekap oleh puluhan orang. Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 5 Juni 2024 di jalan Mapala, Kelurahan Rappocini.
Kuasa hukum korban, Wawan Nur Rewa mengatakan kliennya saat ini tengah dirawat di rumah sakit. Korban mengalami sejumlah luka akibat tindak kekerasan tersebut.
"Klien kami disekap di dalam rumahnya. Kemudian klien kami dianiaya bersama ibu kandungnya yang sempat melihat kejadian itu," ujar Wawan, Jumat, 7 Juni 2024.
Wawan menjelaskan peristiwa ini bermula saat Ustadz Jabal dan ibunya sedang berbincang di ruang tamu di rumahnya. Tiba-tiba ada sekitar 30 orang datang menganiayanya.
Baca Juga: Nenek 70 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Tangkap Mahasiswa UMI Diduga Pelaku
Korban kemudian diseret ke dalam mobil para pelaku dan disekap.
"Dari alibi yang muncul ini ada persoalan keluargalah. Tapi perbuatan yang mereka lakukan sangat kejam," sebutnya.
Kata Wawan, para pelaku datang menggunakan tiga unit mobil. Selain menganiaya, mereka juga melakukan perusakan.
"Dan klien kami sempat diculik dibawa mutar oleh para pelaku, setelah merusak kaca jendela. Para pelaku mengambil dua sertifikat asli serta dokumen penting lainnya.
Wawan menambahkan pihaknya sudah mengantongi nama enam orang pelaku. Korban juga disebut mengenal sebagian dari pelaku tersebut.
Baca Juga: Pemkot Makassar Target Bulan Juli Ground Breaking Proyek PSEL
"Ada enam orang pelaku yang dikenal, tapi tidak semuanya keluarga," jelasnya.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Sulsel. Wawan berharap agar polisi bisa mengambil tindakan pencegahan karena kliennya merasa terancam keselamatannya.
"Kami minta aparat penegak hukum segera mengambil tindakan pencegahan atau antisipasi. Analisa kami ada upaya perencanaan pembunuhan selanjutnya. Klien kami merasa terancam," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi soal laporan tersebut.
"Segera saya cek," jawabnya singkat.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik