Kata Rahman, sebelum kejadian, korban sedang bermain bersama kakeknya. Tak jauh dari rumah mereka di Jembatan Merah, Kecamatan Mamajang.
"Karena kan ada juga rumah neneknya (dari mama), di sebelah jembatan yang pinggir kanal. Dia sering kesana. Pas kejadian, dia lagi main sama kakek satunya," sebutnya.
"Nah, saat maghrib kakeknya ke sini sambil bawa sepedanya. Dia cari, mana Qailah. Jadi kita bilang tadi kan ikut kamu, dia bilang tidak ada. Dari situ kita langsung cari ramai-ramai karena sudah hilang," lanjutnya.
Hingga larut malam, hasil pencarian nihil. Warga sekitar pun menduga korban disembunyikan setan di pohon mangga.
"Sampai besok siangnya kami masih mencari dan tidak membuahkan hasil," kata Rahman.
Akhirnya sekitar pukul 17.00, keluarga mendapat telepon dari Bhabinkamtibmas setempat. Mereka dikabarkan jika mayat Nur Qailah sudah ditemukan di TPA Antang.
"Tentu syok. Bagaimana bisa sampai ke Antang cucu saya," ucapnya.
Pihak keluarga berharap polisi bisa mengusut kasus meninggalnya Nur Qailah. Mereka juga masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Makassar yang belum keluar.
"Hasil autopsi keluar mungkin hari Rabu atau Kamis. Kami minta tolong untuk dibantu mengungkap kasus ini karena ini jadi tanda tanya besar bagi kami keluarga," harapnya.
Baca Juga: Emak-emak Tampar Polisi di Kota Makassar Jadi Tersangka
Salah satu warga sekitar, Calla, juga mengatakan masih sempat melihat korban sebelum hilang.
"Dia datang beli buah sama mamanya. Pas sore, sudah ribut kalau hilang," jelasnya.
Kata Calla, mereka tidak menduga sama sekali jika korban terjatuh ke kanal. Pemadam kebakaran bahkan sempat ke lokasi setelah mendapat informasi korban hilang.
"Tapi sama dengan kami, tidak ada muncul di pikiran kalau korban ini jatuh ke kanal. Makanya kami heran dengar kabarnya. Kalau jatuh sendiri itu sangat tidak mungkin, kecuali kalau dibuang," jelasnya.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kasus ini. Namun dugaan awal korban terbawa oleh truk pengangkat sampah ke TPA.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan