Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 19 Mei 2024 | 10:21 WIB
Ilustrasi: Hasil suara di tempat pemungutan suara nomor 54, Perumahan Pantai Mutiara, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. [suara.com/Bowo Raharjo]

SuaraSulsel.id - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulsel, Muhammad Rasyid, mewakili Pj Gubernur Sulsel, menghadiri acara Sosialisasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Hotel Claro Makassar, Sabtu, 18 Mei 2024.

Rasyid menyatakan bahwa Provinsi Sulsel siap melaksanakan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024.

"Kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan beserta jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sulawesi Selatan agar dapat berlangsung secara Luber, Jurdil, lancar, aman, dan damai," jelasnya.

Mewakili Mendagri, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menyampaikan bahwa Pilkada serentak yang akan dilaksanakan adalah pemilihan terbesar di dunia yang akan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Daftar Calon Kepala Daerah di Sulawesi Selatan Tempuh Jalur Perseorangan

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, memaparkan tahapan Pilkada serentak, termasuk pendaftaran pasangan calon (27-29 Agustus 2024), penetapan pasangan calon (22 September 2024), masa kampanye (25 September 2024 - 23 November 2024), dan pelaksanaan pemungutan suara serentak (27 November 2024).

Pemateri dari Bawaslu mengingatkan pentingnya menjaga netralitas ASN. Tercatat jumlah pemilih di Sulsel sebanyak 6.670.582, terdiri dari 3.244.626 laki-laki dan 3.425.956 perempuan, tersebar di 24 kabupaten/kota, 313 kecamatan, dan 3.059 kelurahan/desa.

Pemateri lainnya dari Kodam, Polda, Koopsau II, Kejaksaan, dan Badan Intelijen Negara menekankan bahwa suksesnya Pilkada membutuhkan sinergi antara penyelenggara, pemerintah, aparat keamanan, paslon, partai politik, media, dan berbagai organisasi masyarakat.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Prov Sulsel, Idham Kadir Dalle, sebagai penyelenggara kegiatan, menambahkan bahwa bupati dan wali kota harus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di masing-masing wilayahnya.

Ia mencatat bahwa pada Pilpres dan Pileg 2024, partisipasi pemilih di Sulsel mencapai 80 persen, di atas target nasional.

Baca Juga: Sosok Letda Kal Citra Puspita, Pilot Wanita yang Antar Bantuan ke Korban Bencana Luwu

"Ini menunjukkan kolaborasi stakeholder terkait sudah berjalan optimal. Semoga keberhasilan ini bisa kita pertahankan dan tingkatkan," ujarnya.

"Mari kita terus bersinergi dan berkolaborasi demi menciptakan Pilkada yang berkualitas, berintegritas, dan bermartabat," pesannya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh para bupati/wali kota se-Sulsel, jajaran Forkopimda kabupaten/kota se-Sulsel, Ketua KPU dan Bawaslu kabupaten/kota se-Sulsel, serta pimpinan perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Sulsel dan kabupaten/kota se-Sulsel.

Load More