SuaraSulsel.id - Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan sepanjang tahun 2023 mengalami kenaikan. Data itu merupakan hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan.
Berdasarkan hasil Susenas BPS Sulsel Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan berjumlah 788,85 ribu jiwa atau 8,70 persen dari total penduduk. Jumlah ini terus mengalami fluktuasi setiap tahunnya.
Dari data BPS yang dirilis Senin, 6 Mei 2024, penduduk miskin di Sulsel mengalami peningkatan secara absolut sebesar 1.141 ribu jiwa jika dibandingkan kondisi Maret 2022, yang besarnya 8,63 persen atau 777,44 ribu jiwa. Angka ini didominasi oleh persentase penduduk miskin usia 15 tahun ke atas.
Penduduk miskin di Provinsi Sulawesi Selatan sebagian besar berada di daerah perdesaan. Pada Maret 2023, jumlahnya mencapai 577,37 ribu jiwa (73,19) persen.
Baca Juga: Nama-nama Anggota KPID Sulawesi Selatan Terpilih Periode 2024-2027
Sementara di daerah perkotaan hanya 211,48 ribu jiwa atau sekitar 26,81 persen. Namun, jika dibandingkan dengan Maret 2022, penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami kenaikan 2,95 ribu jiwa, sedangkan di daerah perdesaan juga naik sebesar 8,46 ribu jiwa.
Besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan. Karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Dari hasil pendataan Susenas Maret 2023 di Provinsi Sulawesi Selatan didapatkan garis kemiskinan Sulawesi Selatan sebesar Rp436.025. Menurut BPS, garis kemiskinan Provinsi Sulawesi Selatan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
"Jadi jika dibandingkan dengan tahun 2022, kenaikan garis kemiskinan di tahun 2023 adalah sebesar 9,07 persen," kata Kepala BPS Sulsel, Aryanto.
Begitu pun dengan indeks kedalaman kemiskinan mengalami kenaikan 0,21 poin yaitu dari 1,36 pada keadaan Maret 2022 menjadi 1,57 pada keadaan Maret 2023.
Baca Juga: Korban Longsor Maut di Sulsel Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia, 2 Orang Hilang
Demikian juga untuk indeks keparahan kemiskinan yang mengalami kenaikan sebesar 0,09 poin yaitu dari 0,32 pada keadaan Maret 2022 menjadi 0,41 pada keadaan Maret 2023.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Polda Sulsel Geram! Parkir Liar & Debt Collector Preman Akan Disikat
-
Kenapa Jenderal M Jusuf Belum Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
-
Rayakan Loyalitas Nasabah, BRI Gelar BRImo FSTVL 2024 dan Serahkan Hadiah
-
Vonis SYL 12 Tahun Penjara Tak Cukup? KPK Kejar Aset dan Periksa Pejabat Kementan!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Jumat Berkah, Cepat Klaim!