SuaraSulsel.id - Akibat tanah longsor dan banjir yang terjadi pada Jumat (3/5), sekitar 3.000 warga di Kecamatan Latimojong, Luwu masih terisolasi hingga saat ini.
Hal ini karena jembatan penghubung terputus. Menurut keterangan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dengan kawasan yang terletak di pegunungan, sekitar 3.000 warga di Kecamatan Latimojong terisolasi dan menunggu bantuan yang diharapkan dapat tiba melalui jalur udara.
"Berdasarkan informasi dari Dandim Luwu, wilayah Latimojong belum bisa diakses karena ada jalan terputus dan tanah longsor mengakibatkan beberapa desa dan dusun di sana terisolasi," kata dia.
Saat ini pihaknya tengah mengupayakan bantuan melalui jalur udara. Selain itu, upaya bantuan juga dilakukan dengan koordinasi Danlanud Hasanuddin untuk menggerakkan helikopter dengan membawa bantuan bahan makanan dan obat-obatan
Baca Juga: Smelter Milik Jusuf Kalla di Kabupaten Luwu Sudah Bisa Produksi Ferronikel
"Kami minta kepada warga Latimojong agar tetap tenang karena kami dari pemerintah memastikan bahwa bantuan akan segera kami distribusikan," tambah Bahtiar.
Namun demikian menurutnya kondisi banjir sudah mulai surut meskipun masih terdapat warga yang mengungsi, menantikan proses pembersihan rumah-rumah mereka.
Muhammad Saleh mengungkapkan harapannya agar cuaca kembali normal dalam waktu 2-3 hari ke depan, memungkinkan warga untuk kembali ke rumah masing-masing dan memulai proses pemulihan.
"Sekarang kondisi banjir mulai surut. Masyarakat masih ada yang mengungsi untuk menunggu pembersihan rumah," tuturnya.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa meskipun bencana telah membawa dampak yang signifikan, semangat untuk bangkit dan memulihkan keadaan tetap kuat di hati masyarakat Luwu.
Baca Juga: Pengusaha Jadi Tersangka Kasus Pengrusakan Cagar Alam Faruhumpenai Luwu Timur
Pj Bupati Luwu berharap dukungan terus mengalir untuk membantu masyarakat di daerah tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024