SuaraSulsel.id - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Sulawesi Selatan sejak kemarin mengakibatkan longsor dan banjir bandang di sejumlah daerah.
Di Kecamatan Latimojong, kabupaten Luwu, longsor menimbun enam rumah warga di Desa Pajang. Sementara, di Desa Buntu Sarek ada lima orang yang dilaporkan meninggal dunia karena tertimbun tanah.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024 pada pukul 04.00 wita, dini hari. Dari data BPBD setempat, identitas korban yang meninggal yaitu Sukma, Rumma, Biccu, Mama Sabil dan Mama Biddal.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Amson Padolo mengatakan lokasi longsor berada di lereng gunung. Kontur tanah menjadi labil karena intensitas hujan yang deras sejak hari Kamis siang.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Sabu Senilai Rp46 Miliar Tujuan Sidrap
"Tanahnya rapuh karena hujan deras sejak kemarin. Tim sementara berusaha mencapai ke lokasi untuk melakukan evakuasi," kata Amson.
Hingga saat ini evakuasi sulit dilakukan. Tim belum bisa tembus ke lokasi kejadian karena kondisi jalan yang tidak bisa dilalui dan longsor masih terjadi.
Kata Amson, Luwu saat ini masuk status siaga bencana. Sebab selain longsor di daerah pegunungan, banjir bandang juga melanda wilayah perkotaan.
Seperti di kecamatan Belopa dan Suli. Ketinggian air bahkan setinggi leher orang dewasa. Ada sekitar 3.000 rumah lebih yang terendam air.
Amson menambahkan bencana longsor juga terjadi di kabupaten Pinrang, Enrekang, dan Sinjai. Sementara banjir terjadi di kabupaten Sidrap.
Baca Juga: NasDem Bantah Paket Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi Untuk Pilgub Sulsel, Syaharuddin: Hanya Isu!
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Ikut Terawang Nasib Rumah Tangga Ridwan Kamil, Rara Pawang Hujan: Saya Mohon Maaf
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional