SuaraSulsel.id - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang lima kabupaten yaitu Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjay, pada Jumat (3/5/2024) dini hari menjadi perhatian pemerintah. Terkini Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menyampaikan duka cita mendalam.
"Sebelum saya memberikan sambutan, mohon berkenan kepada kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita di Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, yang mendapatkan cobaan bencana banjir dan tanah longsor," ucapnya saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur.
Dilaporkan bahwa ada 7 warga meninggal dunia. Sedangkan di Kabupaten Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, meski tidak ada korban meninggal dunia, tetapi ribuan warga terdampak. Akses jalan juga dilaporkan terputus.
Tujuh warga yang meninggal dunia yakni Rumpak (97 tahun), Jatima (55 tahun), Rima (84 tahun), Muhammad Misdar (29 tahun), Mawi (57 tahun), Sukma (9 tahun), dan Kapila (84 tahun).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Sabu Senilai Rp46 Miliar Tujuan Sidrap
"Di Luwu, laporan yang saya dapatkan sampai saat ini ada tujuh orang yang meninggal. Oleh karenanya saya memohon keridhoan semua untuk mendoakan dan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melalui semua ini," ujarnya.
Ia pun telah menginstruksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, termasuk koordinasi dengan pemerintah setempat dan jajaran Forkopimda.
"Atas nama pemprov dan masyarakat Sulsel kami menyampaikan turut berduka cita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita," ucap Bahtiar.
Berdasarkan data yang diterima, banjir dan tanah longsor pada empat daerah ini mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur jalan, jembatan, serta beberapa rumah hanyut. Selain itu lahan pertanian dan kebun, serta empang terendam banjir.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Tagana, dan personel lainnya sudah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan. (ANTARA)
Baca Juga: NasDem Bantah Paket Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi Untuk Pilgub Sulsel, Syaharuddin: Hanya Isu!
Berita Terkait
-
Hakim Saldi Isra Cecar KPU Sulsel Soal Pemilih Siluman, Heran Pemilih Pilkada Ngaku Kerja di Hari Libur Nasional
-
Pasangan Danny Azhar Tuding Andi-Fatmawati Lakukan Politik Gentong Babi dan Libatkan Mentan dalam Pilgub Sulsel
-
Istri Pengacara Korban Pembunuhan Dapat Ancaman: Diam atau Kau Menyusul Suamimu
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
-
Terbongkar! Sindikat Uang Palsu di Sulsel Libatkan Pegawai Bank dan Petinggi Kampus UIN Alauddin
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta