SuaraSulsel.id - Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di penjuru Tanah Air menghadiri haul ke-56 pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau "Guru Tua" di Kawasan Wisata Religi Kompleks Alkhairaat Kota Palu Sulawesi Tengah, Minggu 21 April 2024.
"Haul Guru Tua bertujuan untuk mengenang perjuangan Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri dalam menyampaikan syiar Islam, juga menjadi ajang silaturahim dan reuni antar-sesama masyarakat dan para Abnaul Khairaat atau alumni Alkhairaat," kata Ketua Panita Haul ke-56 Guru Tua Habib Idrus Bin Abdillah Aljufri di Palu, Sulteng.
Ia memperkirakan perayaan haul ke-56 ini dihadiri oleh sekitar 50 ribu orang umat Islam dari berbagai penjuru daerah di tanah air khususnya Kawasan Indonesia Timur seperti Manado, Ternate, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Menurut dia, perayaan haul ini membuktikan kekuatan hubungan satu sama lain antar-sesama umat Islam dengan saling bersilahturahim dan saling menguatkan satu sama lain.
"Haul menjadi momentum untuk mengenang kembali perjuangan dan keikhlasan Guru Tua dalam membina Madrasah Alkhairaat pada keadaan dan kondisi apapun dengan berdakwah dan menyiarkan syiar Islam," katanya.
Sementara itu, Handayani Rahmat, salah satu jamaah haul asal Kabupaten Banggai mengatakan, haul kali ini sangat ramai dikunjungi dan terlihat meningkat dari tahun sebelumnya.
"Saya sudah tiga kali datang sebelumnya, kali ini ada peningkatan dibanding sebelumnya. Dari mulai Festival Raudhah itu sudah ramai sekali," katanya.
Ia mengaku dirinya dan keluarga merupakan bagian dari Alkhairaat, sehingga sangat menghargai perjuangan dan pengorbanan Guru Tua dalam menyebarkan pendidikan dan syiar Islam.
Adapun para Abnaul Khairaat atau alumni Alkhairaat sejak subuh sudah memadati tenda-tenda yang disediakan oleh penyelenggara di Kompleks Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri Palu, untuk menghadiri haul ke-56 Guru Tua. Tenda-tenda yang tersedia tidak mampu menampung karena jamaah yang membludak.
Baca Juga: Viral Sopir Bus Diam-diam Bawa Penumpang ke Rumah Mertua Demi Bisa Rayakan Lebaran
Guru Tua merupakan ulama sekaligus tokoh pendidik yang menyampaikan syiar Islam ke berbagai bagian negeri, termasuk Pulau Jawa, Gorontalo, Sulawesi Utara, Ternate, dan Maluku Utara hingga menetap di Sulawesi Tengah, tempatnya membangun pusat pendidikan Islam yang dinamai Alkhairaat.
Dalam masa perjuangan dakwahnya, Guru Tua telah berhasil membangun 400 madrasah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua. Semuanya adalah saksi nyata akan dakwahnya yang tak mengenal lelah, yang kini telah mencapai lebih dari 1.550 madrasah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto