SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, bersama keluarga, akan melaksanakan Salat Idulfitri 1445 H, di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Kota Makassar, Rabu, 10 April 2024.
"Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sofha Marwah Bahtiar, beserta keluarga, akan melaksanakan Salat Id di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna," kata Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo SP Sulsel, Erlan Triska, Selasa, 9 April 2024.
Salat Idulfitri akan dipimpin oleh Imam Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, Imam Al Hafidz Muhammad Syahrul Habib.
Sedangkan bertindak sebagai khatib, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel AG Prof Dr KH Najmuddin Abduh Safa.
"Pengaturan shaf jamaah akan dimulai pukul 5.30 Wita," kata Erlan Triska.
Hilal penentuan awal bulan 1 Syawal 1445 H dari Sulawesi Selatan belum terlihat sempurna. Masalah cuaca jadi penyebabnya.
Koordinator Bidang Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Jamroni mengatakan kondisi hujan dan mendung yang melanda kota Makassar dan sekitarnya membuat teropong tidak bisa menembus awan.
Namun, ketinggian posisi hilal hingga pukul 17.00 Wita sudah ada di 5 derajat dengan elongasi 7,9 derajat di atas matahari, di Benteng Selayar sampai di Masamba, Luwu Utara.
Sementara, kata Jamroni, kriteria ketinggian hilal untuk penetapan 1 Syawal cukup 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Baca Juga: 5.748 Narapidana di Sulawesi Selatan Diusulkan Terima Remisi Khusus Idulfitri
"Posisi hilal telah memenuhi kriteria. Kemungkinan besar besok (lebaran), tapi tetap kita tunggu keputusan dari pemerintah," ujar Jamroni saat memantau hilal di gedung Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa, 9 April 2024.
"Jadi memang kondisi hujan atau mendung ini sulit sekali untuk diamati. Teropongnya tidak bisa menembus awan," lanjutnya.
Kata Jamroni, secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Syawal 1445 H adalah setelah matahari terbenam, atau sekitar pukul 18.04 di Sulawesi.
"Jadi 18.04 wita pas turun matahari dan menjelang maghrib kita amati lagi selama 27 menit," ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Tonang mengatakan Kemenag memfasilitasi 1 Syawal dengan dua metode yang digunakan yaitu hisab dan rukyat.
Kata Muhammad, kendati memulai ramadan dengan jadwal yang berbeda, sejumlah metode hisab menunjukkan Idul Fitri 1 Syawal 1445/2024 kemungkinan akan jatuh besok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
Menteri Agama Gerakkan Empat Kampus Islam Merumuskan Jalan Damai bagi Gaza
-
Petani Lada Luwu Utara Tolak Pembangunan Markas TNI di Blok Tanamalia PT Vale
-
7 Polisi Ini Dapat Penghargaan Gubernur Sulsel Karena Mengungkap Penculikan Bilqis
-
Jutaan Rumah di Daerah 3T Menanti Strategi Elektrifikasi 100 Persen Pemerintah
-
Bos Geng Sapiria Tewas Ditembak, Pria Bertopeng Bakar Rumah dan Kendaraan di Makassar