SuaraSulsel.id - Cuti bersama lebaran Idulfitri 1445 Hijriah telah dimulai. Meski demikian, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas tetap berjalan.
Hal tersebut dipastikan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Pangkoopsau, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol M Ngajib, saat melakukan peninjauan ke RSUD Haji Makassar dan Puskesmas Jongaya, Senin, 8 April 2024.
"Alhamdulillah kedua tempat yang kami kunjungi tadi kurang pasien, ini menunjukkan bahwa warga kita Alhamdulillah dalam keadaan sehat," kata Bahtiar usai kunjungan ke RSUD Haji dan Puskesmas Jongaya.
Ia mengatakan, pelayanan kesehatan tetap berjalan meskipun sudah masuk cuti bersama lebaran. Di setiap RS dan Puskesmas, tetap ada tenaga kesehatan yang piket.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Tetap Terkendali
"Jadi bisa dipastikan, di hari raya, menjelang hari raya, maupun pada hari raya tetap pelayanan kesehatan di wilayah Sulsel termasuk di Kota Makassar," ungkapnya.
"Insyaallah terkontrol dan sampai hari ini dapat dilakukan dengan baik," tambahnya.
Usai kunjungan di RSUD Haji dan Puskesmas Jongaya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar melanjutkan kunjungan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Di tempat yang sama, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, untuk memastikan pelayanan yang prima pihaknya mendampingi Pj Gubernur Sulsel mengecek seluruh fasilitas yang membackup mudik lebaran yakni, RS, Puskesmas, dan UTD Transfusi Darah.
"Kalau dilihat dari rumah sakit semua siap, Puskesmas Kota Makassar juga siap," kata Danny.
Baca Juga: 2.341 Pegawai PPPK Pemprov Sulsel Terima SK, Bahtiar: Jangan Dimasukkan di Bank
Berita Terkait
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Catat! Janji Kemenkes Kelola APBN Rp129,8 Triliun: Periksa Kesehatan Gratis hingga Bangun RS
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024