Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 01 April 2024 | 23:00 WIB
Ilustrasi / petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar atau Damkar Makasasar Muh Hasanuddin merespon upaya penghalang-halangan di pabrik PT Charoen Pokphand Makassar. Karena terkesan mencurigakan dan perlu diinvestigasi.

"Besok, dari Dinas Pemadam Kebakaran akan menurunkan tim inspektur kebakaran ke perusahaan tersebut," tutur Hasanuddin.

Musibah kebakaran disertai ledakan terjadi di area Feedmill atau pabrik produksi pakan ternak milik PT Charoen Pokphand Tbk, Jalan Kawasan Industri Makassar (KIMA) 17, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Informasi tentang kejadian itu tidak ada masuk melalui operator. Tapi, informasi kejadian kami ketahui melalui unggahan media sosial dan laporan ojek online yang melintas," ujar Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadaman Kebalaran (Damkar) Kota Makassar Cakrawala saat dikonfirmasi wartawan, Senin 1 April 2024.

Baca Juga: 1 Pekerja Tewas dan 14 Luka-luka di Pabrik Pakan PT Charoen Pokphand Makassar

Kabar yang beredar tersebut sekitar pukul 14.05 Wita, langsung ditindaklanjuti tim langsung menuju lokasi kebakaran, namun ketika armada berada di depan pabrik, petugas Damkar dilarang masuk oleh Satpam pengamanan pabrik pakan Bangkok, Thailand itu.

"Setiba di lokasi kejadian, petugas pemadam terkesan dihalang-halangi masuk ke dalam lokasi, dengan alasan keadaan sudah aman terkendali," ujar Cakrawala.

Terkait dengan dugaan tim Damkar dilarang masuk ke lokasi untuk membantu memadamkan api.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan 1 pekerja tewas dan 14 lainnya mengalami luka bakar akibat kebakaran di pabrik pakan di Kota Makassar

Mokhamad Ngajib menyebut korban meninggal dunia di rumah sakit inisial AA.

Baca Juga: Jadwal Imsak Makassar dan Sekitarnya, Selasa 2 April 2024

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady membenarkan terjadi kebakaran di lokasi pabrik pakan ternak tersebut. Kendati demikian, petugas di lokasi masih melakukan penyelidikan.

"Sementara kita mendata di lokasi, sementara anggota di lapangan dulu (mengumpulkan data), karena belum ada datanya. Ini sementara saya cek dulu," katanya saat dihubungi wartawan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak manajemen PT Pokphand atas kejadian tersebut.

Selain itu, tim dari pihak yang berwajib masih melakukan proses penyelidikan. Mencari penyebab kebakaran.

Load More