SuaraSulsel.id - Musibah kebakaran disertai ledakan terjadi di area Feedmill atau pabrik produksi pakan ternak milik PT Charoen Pokphand Tbk , Jalan Kawasan Industri Makassar (KIMA) 17, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Informasi tentang kejadian itu tidak ada masuk melalui operator. Tapi, informasi kejadian kami ketahui melalui unggahan media sosial dan laporan ojek online yang melintas," ujar Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadaman Kebalaran (Damkar) Kota Makassar Cakrawala saat dikonfirmasi wartawan, Senin 1 April 2024.
Kabar yang beredar tersebut sekitar pukul 14.05 Wita, langsung ditindaklanjuti tim langsung menuju lokasi kebakaran, namun ketika armada berada di depan pabrik, petugas Damkar dilarang masuk oleh Satpam pengamanan pabrik pakan Bangkok, Thailand itu.
"Setiba di lokasi kejadian, petugas pemadam terkesan dihalang-halangi masuk ke dalam lokasi, dengan alasan keadaan sudah aman terkendali," ujar Cakrawala.
Terkait dengan dugaan tim Damkar dilarang masuk ke lokasi untuk membantu memadamkan api, Kepala Damkar Makassar Muh Hasanuddin merespon upaya penghalang-halangan itu karena terkesan mencurigakan dan perlu diinvestigasi.
"Besok, dari Dinas Pemadam Kebakaran akan menurunkan tim inspektur kebakaran ke perusahaan tersebut," tutur Hasanuddin.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady membenarkan terjadi kebakaran di lokasi pabrik pakan ternak tersebut. Kendati demikian, petugas di lokasi masih melakukan penyelidikan.
"Sementara kita mendata di lokasi, sementara anggota di lapangan dulu (mengumpulkan data), karena belum ada datanya. Ini sementara saya cek dulu," katanya saat dihubungi wartawan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak manajemen PT Pokphand atas kejadian tersebut. Selain itu, tim dari pihak yang berwajib masih melakukan proses penyelidikan.
Baca Juga: Mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Divonis 10 Tahun Penjara
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?