Santri di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Al Imam Ashim, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, jadi korban penganiayaan [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Sebelumnya diketahui seorang santri berinisial AN jadi korban penganiayaan seniornya, AAN (15). Polisi mengungkap motif kasus ini hanya karena masalah sepele.
Pelaku tidak terima diganggu oleh korban saat sedang di ruang perpustakaan. Ia pun menganiaya korban hingga koma.
"Pelaku merasa tersinggung kemudian melakukan penganiayaan. Karena ketika duduk di jendela di perpustakaan, di ketok-ketok. Ditanya kenapa kamu ketok-ketok? Korban hanya senyum lalu dipukul," kata Kasatreskrim Polres Makassar, Kompol Devi Sujana.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Tunanetra Menjadi PPPK, Bakri Buktikan Disabilitas Bukan Penghalang
-
Pencuri Solar Mobil Damkar Ditangkap! Uangnya untuk Beli Chip Judi Online
-
4.047 PPPK Resmi Dilantik, Gubernur Sulsel: Ini Amanah Besar untuk Pelayanan Publik
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
135 Siswa SD di Kota Makassar Terima Seragam Gratis