SuaraSulsel.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, akan memberikan santunan bagi keluarga petugas pengawas kelurahan desa (PKD) yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pada pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Alwi mengatakan Bawaslu sudah menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan selama penanganan korban di RSUD Tenriawaru.
Bahkan, kata dia, Bawaslu juga akan memberikan santunan untuk PKD yang meninggal dunia tersebut.
“Biaya dari A sampai Z ditanggung Bawaslu Kabupaten Bone. Nanti juga ada santunan, kita akan antar langsung ke rumah duka,” kata dia, Minggu 18 Februari 2024.
Baca Juga: Petugas KKPS Jatuh Sakit di Sulawesi Selatan Bertambah Menjadi 1.290 Orang, 3 Meninggal Dunia
Menurut dia, jika petugas pengawas kelurahan desa yang gugur merupakan petugas yang harus mendapatkan perhatian, baik dari Bawaslu maupun pemerintah.
“Tentu kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Bawaslu sebagai representasi negara harus hadir,” kata Alwi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli menyampaikan hal serupa. Pihaknya menyatakan rasa belasungkawa kepada keluarga korban PKD yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh jajaran pengawas kabupaten dan kota, Panwascam, PKD dan pengawas TPS di seluruh wilayah Sulawesi Selatan yang telah bekerja optimal mengawal jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara pemilu pada 14 Februari lalu.
"Termasuk kinerja tenaga kesehatan selama proses pemungutan dan perhitungan suara berjalan," ujarnya.
Baca Juga: Petugas KPPS di TPS Malalayang Satu Barat Manado Meninggal Dunia
Ia mengatakan hingga Sabtu (17/2) Bawaslu Sulsel terus mendata sejumlah pengawas di tiap tingkatan yang dinyatakan sakit hingga kecelakaan kerja saat bertugas.
"Hingga hari ini, kami mendata sebanyak 153 pengawas yang dinyatakan drop atau sakit selama bertugas sejak 14 Februari lalu. Hari ini bertambah satu orang yang meninggal dunia, yakni pengawas kelurahan desa di Bawaslu Kabupaten Bone," kata Mardiana.
Berita Terkait
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Rektor USU Dilaporkan Tim Edy-Hasan ke Bawaslu, Diduga Atur Kemenangan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024
-
Pilkada Ciamis Berduka, Calon Wabup Yana D Putra Tutup Usia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik