SuaraSulsel.id - Seorang santri di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Al Imam Ashim, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, jadi korban penganiayaan oleh temannya sendiri.
Korban dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Iya, meninggal tadi malam. Pelakunya juga sudah kita ambil (amankan)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana saat dikonfirmasi, Selasa, 20 Februari 2024.
Devi mengatakan pelaku juga merupakan santri di pesantren yang sama. Dari keterangan sementara diketahui korban dianiaya saat berada di perpustakaan.
Pelaku berinisial MA tiba-tiba datang memukul korban hingga tidak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Grestelina untuk menjalani perawatan, namun dinyatakan wafat pada Senin, 19 Februari 2024, malam.
Saat ini, kata Devi, pelaku sudah ditetapkan tersangka dan sedang dalam pemeriksaan oleh unit perlindungan anak.
"Pelakunya masih usia 15 tahun, sudah ditangani di PPA. Jadi mereka sesama santri di situ, motifnya ribut dan terjadilah pemukulan," ungkap Devi.
Sementara, Kepala Polsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan peristiwa ini terjadi pada Kamis, 15 Februari 2024. Awalnya keluarga korban melapor ke Polsek Manggala, tapi kasus ini diambil alih oleh Polrestabes Makassar.
Baca Juga: 8 TPS di 4 Kecamatan Kota Makassar Lakukan Pemilihan Suara Ulang
"Sudah diselidiki dan diambil alih pihak Polrestabes karena pelakunya masih di bawah umur," kata Syamsuardi.
Dugaan perundungan yang terjadi di salah satu pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Inspeksi Kanal Tamangapa Utara tersebut menyebabkan korban kekerasan mengalami luka pada bagian kepala dan leher.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!