Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 08 Februari 2024 | 13:39 WIB
Sosok Sappe, pria yang mengaku sebagai perwakilan nelayan dan petani di kota Parepare, Sulawesi Selatan, saat kampanye Anies Baswedan [SuaraSulsel.id/instagram parepare_info]

SuaraSulsel.id - Sappe adalah Calon Legislatif dari PKS yang viral setelah mengaku sebagai nelayan. Saat naik ke panggung bersama Calon Presiden Anies Baswedan.

Dia menaruh harapan besar kepada Anies Baswedan untuk melakukan perubahan di Indonesia.

Berikut 5 fakta tentang Sappe, pria yang mengaku Nelayan di Kampanye Anies Baswedan:

1. Mengaku sebagai perwakilan nelayan dan petani di Kota Parepare

Baca Juga: Viral Gedung Pinisi Bulukumba Porak-poranda Dihantam Angin Kencang, Baru 2 Hari Diresmikan

Sosok Sappe, pria yang mengaku sebagai perwakilan nelayan dan petani di kota Parepare, Sulawesi Selatan, saat kampanye Anies Baswedan terungkap.

Sappe mengungkap siapa dirinya, setelah aksinya yang diduga berpura-pura sebagai nelayan disorot warganet.

Aksi Sappe menimbulkan pertanyaan dan keragu-raguan. Sebab pakaian yang digunakan dan caranya berorasi disebut tidak seperti seorang nelayan.

Karena banyak yang meragukan aksi tersebut, Sappe pun melakukan klarifikasi di media sosial.

Sappe menyampaikan klarifikasi atas video viralnya. Dia menyampaikan bahwa dia betul merupakan nelayan yang tinggal di pesisir pantai Kota Parepare.

Baca Juga: Viral Pejalan Kaki di Pelabuhan Makassar Harus Bayar Rp5000, Begini Penjelasan Pelindo

"Yang pastinya kami memang anak nelayan tinggal di pesisir pantai Tonrangen, kota Parepare," kata Sappe dalam video klarifikasinya.

2. Menangis saat orasi di atas panggung kampanye Anies Baswedan

Saat naik ke atas panggung, Sappe terlihat menangis menyampaikan keluh kesahnya kepada Anies Baswedan.

"Kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis. Kami butuh kesetaraan," kata Sappe, sambil menagis.

3. Pernah Rencanakan Aksi ke SPBU

Sappe mengaku pernah berencana memimpin aksi membawa perahu nelayan ke SPBU karena sulitnya nelayan mendapatkan bahan bakar.

4. Sappe menegaskan bahwa kalung dan cincin yang dia kenakan bukan terbuat dari emas

Ada juga yang mempersoalkan penampilan Sappe. Karena dianggap tidak seperti penampilan seorang nelayan.

"Nah itulah cara kami menyampaikan aspirasi," katanya.

"Ada juga yang mempermasalahkan kalung saya. Ini bukan kalung emas, cincin juga bukan emas," ungkapnya.

5. Merupakan Calon Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Dia juga mengaku saat ini maju sebagai seorang Calon Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

"Apakah seorang anak nelayan tidak boleh menjadi Caleg? tentu tidak," kata Sappe.

Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri Konsolidasi Akbar DPW Partai NasDem Sulsel di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa 6 Februari 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, kemajuan perkotaan bukan hanya pembangunan pada infrastruktur bangunan kota, tapi segala perangkat pendukungnya juga perlu dibangun dan disediakan untuk dimanfaatkan masyarakat.

Saat itu Sappe naik ke atas panggung dan menyampaikan keluh kesahnya. Sappe mengaku tidak butuh makan siang gratis dan susu gratis.

Load More