SuaraSulsel.id - Mahfud mengaku polisi harus menyelidiki kasus tersebut. Namun, menurutnya, kadangkala dari ilmu intelijen pelakunya bukan musuh, melainkan teman sendiri.
"Ya nanti biar diselidiki. Kalau diancam melalui medsos kan bisa dilacak. Kadangkala dari segi ilmu intelijen yang mengancam itu kadangkala bukan musuh, temannya sendiri. Seakan-akan bikin ancaman agar orang tertarik. Itu bisa terjadi," ujar Mahfud di Universitas Hasanuddin Makassar, Sabtu [13 Januari 2024].
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia itu mengatakan Indonesia adalah negara hukum dan negara demokrasi. Ia yakin polisi bisa mengungkap pelakunya.
"Jangan saling ancam mengancam karena ini negara hukum, negara demokrasi. Saya percaya aparat bisa mengungkap itu," tegasnya.
Olehnya, kata Mahfud, polisi harusnya sudah turun tangan. Tidak perlu menunggu adanya laporan dulu dari Anies Baswedan.
"Ya kalau mau melapor, melapor aja, tapi sebenarnya kalau kejahatan begini ga perlu dilaporin. Polisi harusnya langsung cari, ga usah perlu (nunggu laporan), langsung cari. Menurut saya Anies ga mesti harus melapor, kan kita punya polisi cyber yang bisa tahu ini darimana, pertama kali (kirim) bisa," ucapnya.
Sebagai informasi, calon Presiden nomor urut 1 baru-baru ini mendapat ancaman pembunuhan oleh netizen di Tiktok. Pelaku mengancam akan menembak kepala mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Diduga pesan itu dikirim oleh pemilik akun Instagram @rifanariansyah. Tapi akun tersebut sudah tak dapat ditemukan karena diduga dihapus.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga: Gibran Rakabuming Minta Pendukung di Kota Makassar Tidak Nyinyir di Media Sosial
Berita Terkait
-
Jadwal Kampanye Mahfud MD di Kampus Unhas, Akan Dipandu Dekan Fakultas Hukum
-
Dapat Dukungan Jusuf Kalla, Anies Baswedan: Kami Sangat Terhormat
-
Ganjar Pranowo Sudah Tahu Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan Sejak Lama
-
Timnas AMIN Minta Jusuf Kalla Ikut Kampanye
-
Alasan Jusuf Kalla Dukung Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
Terkini
-
Curahan Hati Warga Jeneponto ke Wagub: Harapan Mandiri di Tengah Jerat Kemiskinan
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel