SuaraSulsel.id - Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan diri terkait cuaca buruk yang berlangsung pada 4-5 Desember 2023.
"Waspadai potensi terjadinya hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, Rezky Yudha, Senin 4 Desember 2023.
Hal tersebut berdasarkan surat yang dikeluarkan Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet dengan nomor: e.B/ME.02.04/206/KBB4/XII/2023 perihal peringatan dini waspada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan curah hujan tinggi pada dasarian I per 3 Desember 2023 ditujukan kepada gubernur karena potensi curah hujan tinggi.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak tanggal 3-4 Desember 2023, terdapat potensi dampak hujan sedang lebat dengan status waspada di sebagian wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
Untuk informasi lebih detail terkait prakiraan berbasis dampak hingga skala kecamatan dapat diperiksa di tautan https://signature.bmkg.go.id. Sementara itu untuk skala waktu sepekan ke depan hingga 7 Desember 2023.
Baca Juga: Sejumlah Lokasi di Kota Makassar Mulai Dilanda Banjir, BPBD: Tinggi Air 30 Cm
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat berpotensi terjadi di sebagian wilayah provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Maluku Utara.
Selanjutnya, potensi curah hujan tinggi tersebut dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti potensi longsor, banjir bandang, banjir dan genangan pada dataran rendah di kawasan perumahan maupun lahan pertanian/perkebunan, dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian/perkebunan.
Sedangkan potensi curah hujan rendah, yaitu kurang dari 50 mm per dasarian berpeluang terjadi pada kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Utara bagian utara, sebagian kecil pesisir selatan Sulbar, Sulsel bagian timur, Sulteng bagian timur dan tengah, sebagian kecil Sultra bagian barat, dan Pulau Seram bagian barat di Maluku.
Kondisi curah hujan rendah ini dapat mengakibatkan peningkatan peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau kekeringan lahan pertanian.
Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kedua kondisi tersebut.
Apabila memerlukan informasi lebih rinci terkait dengan informasi iklim, prakiraan cuaca dan peringatan dini, dapat menghubungi Kantor Unit Pelaksana Teknis BMKG terdekat.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat memasuki Desember 2023 sampai awal tahun 2024 curah hujan akan semakin tinggi disertai kondisi ekstrem.
"Jadi ini salah satu tanda dari perubahan iklim adalah semua ekstrem, angin datang ekstrem, hujan ekstrem, petir ekstrem dan kemarau juga ekstrem. Sehingga, semuanya bersiap dengan cara adaptasi kalau hujan dengan skala ekstrem," kata pria disapa akrab Danny Pomanto ini.
Baca Juga: Bojan Hodak: PSM Makassar Tim Bagus dan Punya Sejarah
"Tentunya, di cuaca ekstrem ini kita harus selamatkan keluarga, anak kecil, orang tua yang rentan. Lalu listrik (diperhatikan), dan bahan makanan pokok kita siapkan di rumah. Sebaiknya kalau cuaca ekstrem lebih baik berada di dalam ruangan karena petir rawan sekali," paparnya.
Mengenai dengan insiden pohon tumbang yang sangat rentan terjadi saat cuaca ekstrem, Danny menjelaskan bahwa pohon-pohon tersebut bukan yang baru ditanam, melainkan rata-rata pohon krembesi atau sudah tua.
Ia memerintahkan dinas terkait untuk memangkas atau sekaligus menebang pohon trembesi yang sudah tidak berfungsi.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri