SuaraSulsel.id - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melakukan sidak harga pangan di Pasar Panakkukang, Kamis (30/11).
Dalam sidak tersebut ditemukan harga cabe rawit merah mengalami kenaikan 80 ribu per kilo sementara ikan kembung mengalami kenaikan 15 ribu per kilo gram dari harga sebelumnya.
"Kami turun langsung bersama Forkopindo mengecek harga-harga pangan dalam rangka antisipasi Natal dan Tahun Baru. Secara umum terkendali kecuali ikan kembung yang diukur dalam inflasi rupanya banyak dijual ke pulau pulau lain. Kenaikannya kurang lebih 15 ribu per kilo. Yang juga stabil harganya itu cabe. Stabil naiknya 80 ribu per kilo," Canda Bahtiar Baharuddin kepada awak Media.
Rencananya, Bahtiar juga akan membuat deglarasi anti inflasi harga Cabe. Yang menurutnya perlu diatasi agar tidak mengalami lonjakan setiap tahun.
Baca Juga: Pernak-pernik Natal Mulai Diserbu Warga di Kota Ambon
"Insya Allah ke depan kita akan coba buatkan deklrasi bebas inflasi cabe. Supaya ini tidak terulang," ujarnya.
Ia juga menghimbau agar seluruh Kepala Daerah agar melakukan pengecekan harga-harga jelang Natal dan Tahun Baru dan mengambil langkah untuk pengendalian.
Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan akan melakukan operasi pasar dalam dua tahap. Yakni operasi pasar di area pasar dan operasi pasar di Konter-Konter yang ada di tiap Kelurahan.
"Kami akan bagi dua operasi pasarnya. Yakni operasi pasar di area pasar dan operasi pasar di pemukiman. Untuk pasar ada 10 mobil inflasi yang disiapkan dan untuk pemukiman melalui konter-konter dan kita akan fokus pada komoditi yang cenderung naik. Jadi disitu kami akan potong lajunya. Jangan nanti naik baru kita operasi pasar," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pengendalian inflasi ini tetap akan bersinergi dengan pihak Provinsi Sulsel.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar: Produksi Konten dan Informasi Positif Sebanyak-banyaknya
"Insya Allah modal kita adalah kekompakan provinsi dengan kota dan seluruh instansi terkait dan kita selalu membagi informasi, dan semua kekuatan kita satukan untuk mengendalikan inflasi, agar ekonomi semua terkendali," harapnya.
Berita Terkait
-
10 Hal yang Harus Dipatuhi Saat Nyepi di Bali, Melanggar Bisa Terkena Sanksi
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Masih Tinggi Jelang Lebaran, Cek Daftar Pangan Hari Ini
-
Klaim Harga Pangan Jelang Idulfitri Stabil, Bapanas Jamin Stok Aman
-
Prabowo Telepon Mentan Amran Malam-malam, Tanya Harga Pangan Ketimbang Saham
-
Bocoran Kode Voucher OVO yang Wajib Kamu Tahu untuk Natal 2025
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros