SuaraSulsel.id - Palang Merah Indonesia (PMI) dalam waktu dekat akan mengirim Tim Tanggap Darurat dan Tenaga Kesehatan ke Gaza. Kemudian melakukan operasi bersama dengan Bulan Sabit Merah Mesir (ERCS), Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), dan Bulan Sabit Merah Jordania (JRCS).
Dalam operasi bersama ini akan dibangun gudang logistik besar di Al Irish, dekat perbatasan Mesir dengan Gaza.
Hal ini dilakukan mengingat Perang antara Israel dengan Hamas serta Hizbullah, sudah menelan 13.000 korban meninggal dunia dari warga sipil Palestina.
Serta jejumlah fasilitas kesehatan dan pemukiman warga juga banyak yang hancur akibat diledakkan menggunakan roket israel.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan bahwa operasi bersama dengan komunitas Bulan Sabit Merah negara-negara yang dekat dengan Palestina harus segera dilaksanakan, mengingat banyaknya korban jiwa dan luka yang jatuh akibat perang Israel melawan Hamas.
Pernyataan ini disampaikan Jusuf Kalla usai pertemuan dengan peserta Pertemuan ke-11 Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-Asia Pacific, rabu 22/11 siang di Hanoi - Vietnam.
Berdasarkan pengalaman JK yang memimpin operasi tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004 lalu, Pembangunan Gudang Logistik besar di Al Irish dan pengerahan relawan kemanusiaan secara besar-besaran masuk ke kamp-kamp pengungsian diperbatasan Gaza Selatan.
Gudang logistik yang dibangun nantinya, akan digunakan untuk menampung kebutuhan hidup sehari-hari para pengungsi serta alat-alat kesehatan dan material lainnya.
Menurut JK, dengan membangun gudang logistik di perbatasan, akan mempermudah distribusi bantuan dan mengurangi ongkos angkut bantuan dari negara lain.
Baca Juga: Bupati Bulukumba Lelang Buah Semangka untuk Palestina
Sebab logistik yang akan ditampung dalam gudang tersebut, bisa dibeli di Mesir. Selain jaraknya dekat, juga cocok dengan kebutuhan sehari-hari para pengungsi.
JK meminta negara-negara maupun organisasi kemanusiaan dari berbagai negara, agar menyumbang dananya untuk dibelikan logistik di Mesir guna mengisi gudang logistik bersama tersebut.
Selain itu, memasuki hari ke-50 perang Israel melawan Hamas ini, para dokter dan tenaga kesehatan yang berasal dari Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) sudah mulai kelelahan dan banyak yang menjadi korban jiwa.
Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengusulkan agar Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) mengkordinir relawan tenaga kesehatan (dokter dan paramedis) dari negara-negara tetangga Palestina untuk bisa segera bekerja membantu para korban di pengungsian.
JK juga mengusulkan untuk membangun rumah sakit di kamp-kamp pengungsian, agar para korban luka bisa segera tertangani.
Sejumlah Rumah sakit di Gaza, seperti RS. Indonesia, RS. Al Shifa, RS. Al Ahli Al Arabi serta RS Al Quds, yang selama ini dijadikan tempat pengobatan para korban konflik, saat ini kondisinya nyaris tdk bisa digunakan lagi. Akibat serangan bom dan pasukan infanteri Israel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Semua Wilayah Sulsel Rawan Banjir? BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan!
 - 
            
              Pengusaha Makassar Laporkan Wakil Wali Kota ke Polisi, Ini Kasusnya
 - 
            
              Komentar 3 Calon Rektor Unhas Usai Pemilihan, Siapa Bakal Taklukkan MWA?
 - 
            
              Suara Nyanyian Picu Pertumpahan Darah, Ayah-Menantu Tewas di Gowa
 - 
            
              Pandji Pragiwaksono Dikecam! Antropolog: Tidak Pantas Dijadikan Lelucon