SuaraSulsel.id - Sejumlah pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Mamami Kota Kupang berhamburan keluar dari Rumah Sakit saat gempa dengan magnitudo 5,4 mengguncang Kota Kupang pada Minggu (12/11) pukul 10.06 Wita waktu setempat.
"Gempa-gempa," ujar Reny seorang pengunjung di rumah sakit tersebut.
Jurnalis yang sedang berada di rumah sakit tersebut menyaksikan sejumlah pasien yang sedang dirawat keluar dari ruang perawatan sambil membawa infus.
Beberapa ibu berlari keluar dari ruangan perawatan sambil mengendong bayi mereka, yang baru dilahirkan pada Sabtu (11/11) kemarin.
Baca Juga: 61 Kali Gempa Guncang Sulawesi Utara
Sementara beberapa pasien yang baru melahirkan tetap berada di dalam ruangan
"Kami tidak bisa keluar karena istri baru operasi kemarin, sehingga masih sulit untuk bergerak jadi kami di dalam saja, berharap tidak ada gempa lanjutan," ujar dia.
Sementara itu, Lia pasien yang juga dirawat di RS tersebut mengaku ini kedua kalinya dirinya merasakan goyangan gempa yang sangat kuat.
Sebab sebelumnya pada tanggal dua November lalu juga sempat merasakan gempa dengan kekuatan yang lebih besar yakni magnitudo 6,3.
"Tadi berasa sekali seperti digoyang-goyang besar sekali, kira-kira sekitar 2-3 detik saja. Tetapi besar," ujar dia.
Baca Juga: Dokter Mogok Kerja, Puluhan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa Tidak Dilayani
Sebelumnya gempa magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kota Kupang. Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, lokasi gempa berada di 15 kilometer barat daya Kabupaten Kupang.
Sementara kedalaman gempa berada pada 34 kilometer pada koordinat 10.04 Lintang Selatan (LS) dan 123.78 Bujur Timur (BT).
Berita Terkait
-
Rumah Sakit Gaza Batasi Layanan dan Terancam Tutup, Bahan Bakar Hanya Cukup 2 Hari!
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi