Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 06 November 2023 | 14:37 WIB
Sejumlah pasien di RSUD Syekh Yusuf, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terpaksa pulang karena dokter disebut mogok kerja, Senin 6 November 2023 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Puluhan pasien yang datang untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terpaksa harus kembali ke rumah. Dokter disebut sedang sibuk rapat.

Peristiwa itu terjadi pada Senin, 6 Desember 2023. Sejumlah pasien terpaksa pulang dalam keadaan sakit karena tidak dilayani.

Salah satu pasien asal Kecamatan Pallangga, Adriana mengaku sudah menunggu di rumah sakit sekitar pukul 08.00 Wita. Ia datang pagi-pagi sekali karena merupakan pasien BPJS Kesehatan.

"Saya pagi-pagi datang supaya tidak antri. Kalau BPJS kan harus ambil nomor dulu. Dari pagi tidak ada sama sekali pemberitahuan ke kami kalau tidak ada pelayanan," ujarnya kepada SuaraSulsel.id.

Baca Juga: Ini Sosok Banpol yang Perkosa Pelajar di Toilet Pospol Gowa, Tilang Berujung Dirudapaksa

Adriana hendak memeriksakan ibunya yang sedang demam dan sesekali sesak nafas. Namun, hingga pukul 14.00 wita, tidak ada sama sekali dokter yang melayani di poli umum.

Dengan rasa kecewa, puluhan pasien yang sudah mengantri sedari pagi terpaksa pulang tanpa dilayani. Pihak rumah sakit mengaku para dokter yang bertugas di poliklinik sedang rapat bersama pimpinan.

"Nanti jam dua baru dikasih tahu oleh pihak sekuriti kalau dokter sedang rapat, katanya bisa sampai malam. Jadi semua pasien yang mau periksa terpaksa disuruh pulang," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun, para dokter mogok kerja karena tunjangan mereka belum cair. Pembayaran belum dilakukan sejak bulan Maret 2023.

Para dokter kemudian dipanggil oleh manajemen rumah sakit untuk melakukan mediasi.

SuaraSulsel.id masih berusaha mengonfirmasi Humas RSUD Syekh Yusuf Gowa Muhammad Taslim mengenai kejadian ini.

Baca Juga: 5 Produk Kecantikan yang Tidak Berguna Menurut Dr. Richard Lee, Apa Saja?

Hingga kini, belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh pihak rumah sakit.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More