SuaraSulsel.id - Provinsi Sulsel sebagai salah satu badan publik menorehkan prestasi luar biasa di bidang Keterbukaan Informasi Publik.
Tahun ini untuk pertama kalinya Pemprov Sulsel berhasil meraih predikat Informatif berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Komisi Informasi Pusat.
Sebelumnya, Sulsel hanya berada di posisi Cukup Informatif beberapa tahun belakangan.
Berdasarkan penilaian Self Assesment Quistionnaire (SAQ), Verifikasi Faktual, Uji Publik dan Visitasi, Sulsel mampu meraih nilai akhir mendekati sempurna yakni 98,21.
Perolehan nilai tersebut menempatkan Sulsel berada pada posisi 5 besar provinsi paling Informatif di Indonesia bersama dengan provinsi lain seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bangka Belitung. Disusul kemudian oleh provinsi Jawa timur, Banten, Bali, DKI Jakarta dan Yogyakarta.
Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik dihelat Komisi Informasi Pusat di Hotel Atria Gading Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (14/12/2022).
Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yusgiantoro dalam sambutannya mengapresiasi badan publik yang berhasil meraih predikat Informatif.
"Penganugerahan ini menjadi cara kami di Komisi Informasi untuk memacu keterbukaan informasi publik sebagai upaya mewujudkan Good Governance. Ini tidak semata mata seremonial saja tetapi menjadi bentuk pertanggungjawaban kepada publik dalam melaksanakan prinsip-prinsip keterbukaan Informasi Publik,” ungkap Donny.
Dalam kesempatan ini, hadir Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Amson Padolo mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk menerima penghargaan tersebut.
Amson menyebut predikat informatif membuktikan komitmen Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk mendorong Keterbukaan Informasi Publik.
"Predikat informatif ini merupakan yang pertama kalinya diraih oleh Pemprov Sulsel, ini tidak lepas dari komitmen pak Gubernur yang terus mendorong Keterbukaan informasi publik sebagai salah satu pilar mewujudkan good Governance di Sulsel", ujar Amson.
Baca Juga: Alasan Gubernur Andi Sudirman Berhentikan Abdul Hayat Gani Sebagai Sekprov: Semuanya Saya Evaluasi
Turut mendampingi Amson Padolo, Kabid Humas Diskominfo Sulsel Sultan Rakib yang juga adalah Sekretaris Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Sulsel.
Untuk diketahui, Komisi Informasi Publik menetapkan 5 kategori penilaian Keterbukaan Informasi publik bagi 372 badan publik di Indonesia. 5 Kategori tersebut yakni Informati dengan rentang nilai 90-100; menuju informatif dengan rentang nilai 80-89,9; cukup informatif dengan rentang nilai 60-79,9; kurang informatif dengan rentang nilai 40-69,9; dan terakhir tidak informatif dengan nilai dibawah 39,9.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor