Solusi lainnya penerapan teknologi tata letak aquariaum CKIB serta membangun sistem informasi pemasaran terintegrasi Klompish, UKM, Perguruan Tinggi, Pemda.
Mauli menambahkan, salah satu anggota Gapekhi yaitu CV. Rezky Bahari telah berhasil membina nelayan melakukan Budidaya Karang Hias baik insitu maupun eksitu dibarengi dengan hasil Inovasi dari hasil kajian dunia kampus.
“Sistem yang telah dilakukan adalah Nelayan sebagai plasma untuk melakukan kegiatan budidaya dan CV. Rezky Bahari sebagai inti untuk menyediakan fasilitas kemudian hasilnya dibeli,” jelas Mauli.
Saat ini, sebanyak 11 dari 10 anggota Gapekhi sudah mengajukan perijinan untuk melakukan budidaya karang hias, mengikuti jejak yang telah dilakukan CV Rezky Bahari.
Baca Juga: Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas dan 7 Profesor Terancam Sanksi
Masyarakat yang menjadi peserta dalam kegiatan pengabdian tersebut adalah masyarakat nelayan ikan hias yang merupakan binaan dari CV Rezky Bahari. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh mahasiswa dan alumni MSP FIKP Unhas.
Setelah kegiatan ini Kaprodi MSP FIKP Unhas Dr Nardiati Nurdin dan pihak CV Rezky Bahari berharap Klompish dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilannya.
“Semoga dengan kegiatan penyuluhan ini, para nelayan yang tergabung di Klompish semakin baik dan positif dalam melakukan pemanfaatan sumberdaya ikan karang hias yang lebih ramah lingkungan. Hal itu untuk mendukung pengelolaan ekosistem terumbu karang yang lestari,” ujar Nardiati.
Ketua Klompish Muhammad Rais mewakili kelompok nelayan penangkap ikan hias berterima kasih dengan kegiatan penyuluhan yang dilakukan tim MSP FIKP Unhas.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Seperti dijelaskan narasumber tentang cara penangkapan dengan metode ramah lingkungan ini,” ujarnya.
Baca Juga: Geger Sosok Mahasiswa S3 yang Buat 7 Profesor Kompak Resign dari Universitas Hasanuddin
“Kemudian tentang pemakaian GPS juga pasti akan memudahkan nelayan. Sebab, nelayan tidak lagi mencari-mencari di mana lokasi penangkapan atau fishing ground. Sebab sudah disetel titik koordinat,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
Terkini
-
Miris! SD Negeri di Pelosok Ini Terancam Tutup Karena Ditinggal Murid
-
Guru Ngaji Ditangkap Densus 88 di Gowa: Diduga Terlibat Terorisme dan Simpan Bom Rakitan?
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex