SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara menggencarkan pengembangan komoditas ekspor sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemkab Luwu Utara memberikan perhatian khusus untuk komoditas ekspor yang dikembangkan petani," kata Kadis Pertanian Kabupaten Luwu Utara Rusydi Rasyid, Minggu 24 Oktober 2022.
Dia mengatakan, salah satu upaya mendorong petani untuk menggeluti tanaman komoditas ekspor adalah memberikan dukungan, baik dari segi pengadaan sarana produksi (saprodi) maupun penyuluhan.
Sebagai gambaran, kata dia lagi, untuk areal tanaman kakao di Luwu Utara telah dibuatkan peta jalan kakao berkelanjutan.
Baca Juga: Harga Anjlok, Petani Sawit di Luwu Utara Minta Pemerintah Proteksi Harga
"Tujuannya agar petani yang selama ini mengembangkan kakao, tidak beralih ke tanaman lain," katanya lagi.
Melalui peta jalan kakao itu, semua petani sudah terpetakan aktivitas pertaniannya.
Hal itu dibenarkan oleh salah seorang petani kakao di Luwu Utara Hariansyah.
Dia mengatakan, produksi kakao petani selain harus berhadapan dengan persoalan hama penggerek buah kakao (PBK), juga usia tanaman kakao kini sebagian besar sudah tua, sehingga perlu peremajaan tanaman.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Luwu Utara diketahui jumlah petani kakao di daerah ini tercatat 26.587 kepala keluarga (KK).
Baca Juga: Kang Dedi Ajak Nikey Berlibur ke Bali, Ingat Beli Mukena untuk Wali Kelas
Adapun rata-rata produksi kakao bervariasi mulai dari 670 kilogram per hektare hingga 1.200 kg/ha. (Antara)
Berita Terkait
-
Pafitimortengahutara.org: Memperkuat Komunitas dan Lingkungan di Indonesia
-
Dongkrak Ekonomi Lokal, BSI Resmikan Sentra UMKM di Destinasi Wisata Bali
-
Bright Institute: 10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Gagal Turunkan Kemiskinan
-
Optimalkan CSR, Ikhtiar Kota Metro Akselerasi Pembangunan Daerah dan Masyarakat
-
Pegadaian Impact Festival Hadir di Cimahi dan Banyuwangi untuk Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024