SuaraSulsel.id - Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel, Latunreng, mendukung sikap tegas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman yang menolak perpanjangan Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia Tbk.
Latunreng menilai potensi kekayaan alam daerah harus dijaga. Sehingga mendatangkan manfaat optimal bagi daerah dan masyarakat. Sumber daya manusia Sulsel sudah bisa melakukan pengelolaan.
“Tentu saya mendukung dan salut pemikiran strategis Pak Gubernur,” kata Latunreng, Sabtu 10 September 2022.
Ie menyebutkan potensi kekayaan alam termasuk potensi daerah Sulsel juga dapat memberikan kesempatan kepada investor atau pengusaha dalam negeri. Sebab dengan seiring dengan waktu, keberadaan sumber daya manusia di Indonesia semakin kreatif, keahlian dan kemampuan serta daya saing yang baik.
Baca Juga: Usaha Gubernur Sulsel Tolak Kontrak Karya PT Vale Diperpanjang Disebut Langkah Berani
“Teknologi juga di mana-mana sudah bisa kita beli dan kita gunakan. Dulu karena negara kita sangat kaya dengan sumber daya alamnya, tentu pemerintah mencari yang modal besar dan sumber daya manusia serta keahlian khusus, tentu diminta investasi, dulu tidak ada yang salah," katanya.
Sekarang ketika kontrak karya pembukaan lahan sudah puluhan tahun. "Gubernur mengakhiri dan tanpa merugikan Vale, saya kira itu momentum sangat baik,” kata Latunreng.
Ia menyatakan, dengan kondisi sumber daya manusia sangat besar, pengangguran kita tinggi, tingkat pendidikan sudah sangat mumpuni. Dengan menyerahkan kontrak karya ke pihak asing dapat diartikan rakyat dan masyarakat tidak akan maju.
“Termasuk kemajuan daerah itu ada pada, sejauh mana masyarakat ikut partisipasi,” ucapnya.
Apabila semangat, pernyataan dan perjuangan keras dari Gubernur Sulsel dapat direalisasikan maka akan menghasilkan multiplier efek. Sehingga harus didukung.
Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Sulsel Dukung Pemerintah Daerah Tolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale
“Saya kira Pemerintah Pusat sebagai regulator juga harus mendukung daerah. Sebab yang miliki dan merasakan daerah itu kan Gubernur, Pemerintah Pusat itu sebagai pelaksana undang-undang, tapi yang merasakan potensi daerah kemampuan daerah adalah daerah sendiri,” ujarnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa