SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan anggaran Rp2,4 miliar untuk subsidi penerbangan ke Wakatobi dan saat ini proses penawaran kepada maskapai penerbangan.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara, Belli Harli Tombili mengatakan, saat ini maskapai yang benar-benar pasti untuk diberi subsidi penerbangan adalah Wings Air dari Lions Group.
"Kalau ada maskapai yang harganya bisa di bawah itu dan dia mau, ya oke kita lihat saja siapa yang paling murah tetapi saat ini masih Wings Air," ujarnya, Senin 15 Agustus 2022.
Dirinya mengungkapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan subsidi terhadap 50 penumpang. Jika penumpang pesawat lebih dari 50 orang, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tidak akan melakukan subsidi.
"Itu yang kita hitung selisihnya. Dengan penawaran Rp1,2 miliar yang ditawarkan oleh Wings Air itu Rp600 jutaan selisihnya. Kita rencananya akan menyiapkan anggaran Rp600 juta per bulan untuk subsidi tersebut," ujar Belli.
Dirinya telah menghubungi Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi, bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah mengeluarkan anggaran untuk subsidi Rp2,4 miliar untuk penerbangan Kendari – Wakatobi.
Sementara itu, penerbangan Wakatobi – Kendari harus menerima subsidi dari Kabupaten Wakatobi dengan nominal Rp2,4 Miliar.
"Sudah dinyatakan siap. Jadi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan Rp2,4 miliar dan Kabupaten Wakatobi menyiapkan Rp4,8 miliar," tutur Mantan Karo Pembangunan Setda Sultra, seraya menambahkan, dengan beroperasinya kembali penerbangan itu jumlah wisatawan ataupun masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke Wakatobi bisa menggunakan pesawat.
Jika tidak ada aral melintang, penerbangan Wings Air rute Kendari – Wakatobi akan kembali aktif. Diperkirakan pada bulan Oktober mendatang setelah penetapan APBD Perubahan 2022.
Baca Juga: PLN Bangun Jaringan Listrik Antar Pulau Pertama di Sulawesi Tenggara
Aktivasi penerbangan akan dilakukan dengan subsidi. Pihak maskapai menginginkan adanya deposit sebesar Rp6 miliar dengan hitungan tarif penumpang sebesar Rp1,2 juta untuk 50 kursi dalam jangka waktu satu tahun. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
BPK Sidak Belanja Daerah Sulawesi Selatan, Ini Hasilnya!
-
100 Ribu Guru di Sulsel Bakal Nikmati Makan Bergizi Gratis
-
11 Pelaku Penjarahan Mesin ATM Bank Sulselbar Telah Ditangkap
-
Profesor Tampar Qori Muda di Pesantren Palopo: Mata Lebam, Telinga Mendengung
-
Taksi Listrik Modern Pertama di Makassar Resmi Diluncurkan