SuaraSulsel.id - Jamaah haji asal Kabupaten Maros, Takalar, Kota Palopo, Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara tiba di Debarkasi Kota Makassar sekitar pukul 19.25 Wita, Jumat (5/8/2022).
"Alhamdulillah semua jamaah kembali ke tanah air dengan selamat dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya," kata Koordinator PPIH Debarkasi Makassar, H Muhammad Tonang saat penerimaan jamaah haji Kloter 8 di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Ia pun berharap para jemaah haji bisa pulang ke daerah masing-masing dapat menjadi suri teladan bagi masyarakat yang merupakan ciri sebagai haji yang mabrur.
Adapun Wakil Bupati Takalar, H Ahmad Se're mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena jamaah haji asal Takalar jumlah keberangkatan sama dengan jumlah kepulangan.
"Dengan dibukanya penyelenggaraan jamaah haji tahun ini, kami bersyukur warga kami dapat berhaji meskipun hanya separuh dari total kuota normal," ujarnya.
Ia pun berharap agar tahun depan Pemerintah Arab Saudi yang kemudian dilaksanakan oleh penyelenggara haji sudah memberikan 100 persen kuota berhaji.
Apalagi diakui, animo masyarakat untuk berhaji asal Kabupaten Takalar cukup tinggi, sehingga daftar tunggu rata-rata dapat mencapai di atas 25 tahun.
Hal itu dibenarkan salah seorang jamaah haji asal Galesong, Kabupaten Takalar, Daeng So'na.
Dia mengatakan, naik ke tanah suci ini sungguh suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu, apalagi sempat terhalang ke tanah suci dua tahun akibat pandemi COVID-19.
"Jadi kami sangat bersyukur mendapat kesempatan berhaji, meskipun awalnya sempat tertunda dua tahun karena pandemi COVID-19," katanya..
Debarkasi Makassar yang membawahi 8 provinsi di Kawasan Timur Indonesia, pada musim haji 2022 telah memberangkatkan sekitar 7.300 orang calon jamaah haji dengan setiap Kloter rata-rata sebanyak 393 orang jamaah.
Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah seat atau tempat duduk pesawat angkutan haji yakni Maskapai Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300 yang berkapasitas 393 kursi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sejumlah 99 Jemaah Haji Terserang Pneumonia, DPR Ingatkan Protokol Kesehatan
-
Hukuman Komdis PSSI Berkurang, Begini Respon Yuran Fernandes
-
Yuran Fernandes Syukuri Pemangkasan Hukuman, Tidak Jadi 12 Bulan
-
Selamat Tinggal Yuran Fernandes Tinggalkan Indonesia Setelah 'Diusir' Erick Thohir
-
Apa Itu Tasreh, Cara Izin Jemaah Haji untuk Bisa Ziarah ke Makam Rasul
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa