SuaraSulsel.id - Satu lagi aset Pemerintah Kota Makassar terancam hilang. Gedung SD Inpres Mallengkeri I disegel. Karena lahannya diklaim oleh orang yang mengaku sebagai ahli waris.
Sekolah tersebut disegel oleh warga yang mengaku sebagai ahli waris. Sekeliling sekolah ditutupi menggunakan seng.
Di pintu masuk sekolah ada tulisan pengumuman. Dipasang oleh orang yang mengaku ahli waris dari almarhum Abdul Rasyid Tawang.
Isinya, "Tanah ini milik ahli waris almarhum Abdul Rasyid Tawang. (Ahli Waris Sesuai Surat Keterangan Waris Nomor 18/1CW/I/KT/05)," demikian tulisan yang terpajang di spanduk pengumuman.
Hal itu diklaim berdasarkan sertifikat hak milik nomor 0417 tahun 1979 dan diganti oleh sertifikat pengganti karena hilang nomor 20929 tahun 2006. Serta batas tanahnya telah ditegaskan pada berita acara pengukuran pengembalian batas/penetapan batas tanggal 14 April 2015.
"Dilarang masuk tanpa izin ahli waris almarhum Abdul Rasyid Tawang. Perbuatan menguasai, memasuki, menyewakan, merusak, menghilangkan tanda batas/pagar tanah ini diancam pasal pidana".
Sekolah juga sempat dibobol maling. Puluhan unit kursi, meja dan peralatan belajar lainnya hilang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengaku, ada warga yang melakukan penutupan sejak Rabu, 28 Juli 2022 lalu. Pemkot Makassar sudah membentuk tim untuk mengusut kasus ini.
"Sudah sejak hari Rabu. Itu memang sedang bersengketa (lahannya)," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin, 1 Juli 2022.
Baca Juga: KPU Makassar: Pemilih Muda Mendominasi Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024
Muhyiddin mengatakan proses belajar mengajar di sekolah tersebut masih berlangsung seperti biasa. Tidak ada pembatasan pembelajaran walau sekolah disegel.
Kata Muhyiddin, Disdik dan Dinas Pertanahan sedang mencari dokumen kepemilikan tanah sekolah. Sepengetahuannya, lahan itu milik Pemkot Makassar dan tercatat di neraca aset.
"Itu aset kita dan tercatat. Jadi kalau dia mau gugat, silahkan. Tentu kami akan fight," ujarnya.
Muhyiddin mengaku heran sebab sekolah tersebut sudah puluhan tahun berdiri. Namun baru disegel oleh warga yang mengaku ahli waris.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Waspadai 'Tembok' PSM Makassar
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar