Sejak itu, penjualannya meningkat. Keuntungan awalnya dipakai untuk membuka toko di Galesong, Kabupaten Takalar.
Ia ingat betul, tujuh tahun yang lalu, Arifuddin hanya membuat donat dari 2 Kg terigu saja. Awalnya memang hanya sekadar coba-coba.
Ternyata penjualan donatnya menanjak. Kini, ia bisa menghabiskan terigu 200 Kg untuk satu outlet dalam sehari.
Arifuddin mengatakan produk donutnya memiliki keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor. Antara lain teksturnya yang lebih lembut dan tahan lama.
Sedangkan dari segi harga juga lebih murah. Untuk paket 8 donat saja, harganya hanya Rp26 ribu. Jika beli berkelipatan, lebih murah lagi.
"Donat Kampar digemari karena beda dari donat yang lain. Enak dan murah," ujarnya.
Menurutnya, pelanggan kuenya masih dari Takalar, Gowa, dan Makassar. Saat ini ia memang masih menyasar pelanggan yang berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Meski demikian, ia sudah bisa meraup omzet hingga puluhan juta per bulan. Terlebih saat hari raya dan hari besar keagamaan tiba, keuntungan meroket.
"Kalau menjelang sore atau akhir pekan, orang antre panjang di sini sampai di jalanan mau beli donat. Polisi sampai datang bilang, kenapa ini macet sekali," sebutnya dengan riang.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Gagal Mendarat di Bandara Ambon dan Kembali ke Makassar
Bangun Usaha Tidak Selalu Mulus
Kendati demikian, ia mengaku perjalanan usahanya tidak selalu mulus. Ia harus menghadapi berbagai rintangan saat merintis usaha tersebut.
"Sampai kita dapat kritikan di media sosial, ada yang bilang mau makan donat saja harus antre berjam-jam, mending saya beli donat di mall," katanya.
Pada tahun 2021, Arifuddin memilih untuk keluar dari perusahaan tempatnya bekerja. Ia ingin fokus untuk bisnis Donat Kampar.
Apalagi saat itu musim pandemi Covid-19. 80 persen penjualannya anjlok. Begitu pun dengan bahan baku seperti minyak goreng yang sempat langka.
"Kami bahkan sempat ditipu karena minyak goreng," sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
25 Perusahaan Tambang di Sultra Tetap Beroperasi Meski Izin Dicabut
-
25.000 Hektar untuk Ormas! Ini Skema Pembagian Lahan Tambang Terbaru dari Pemerintah
-
[CEK FAKTA] Aturan IMEI Disamakan Dengan Balik Nama Kendaraan
-
Gunung Ibu Erupsi Malam Ini! Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter Sembur ke Udara
-
WTP Bukan Jaminan! Kritik Pedas Zona C Unhas untuk Calon Rektor 2026-2030