Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 19 Juni 2022 | 13:53 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi warga korban angin puting beliung di RW Betang, Kelurahan Baju Bodi, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Minggu (19/6/2022) [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi warga korban angin puting beliung di RW Betang, Kelurahan Baju Bodi, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Minggu (19/6/2022).

Selain Kelurahan Baju Bodo, peristiwa angin puting beliung juga terjadi di Kelurahan Baji Pamai dan Desa Borikamase.

Adapun bencana ini terjadi Kamis (16/6/2022). Data terbaru dari dua kelurahan dan satu desa terdampak. Sebanyak 161 rumah rusak dan 1 orang meninggal dunia.

“Kunjungan ini sebagai bentuk ikhtiar bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam menghadapi bencana dan memberikan dukungan moril dan materil dalam pemulihan kondisi dari bencana,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Juga: Anak Panah Menancap di Bawah Mata Mahasiswa Makassar, Gubernur Andi Sudirman: Fokus Life Saving

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyalurkan bantuan logistik dan beras 1 ton.

“Bantuan logistik dan beras 1 ton telah disalurkan. Kami sedang mengkaji untuk tindakan pemerintah lebih lanjut untuk korban bencana,” sebutnya.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim dan pemerintah daerah yang telah bekerja keras serta pihak lain yang turut membantu.

Sementara itu, Camat Maros Baru Andi Irfan Paharuddin mengapresiasi respons Gubernur Sulsel dan tim yang bergerak cepat.

“Kita berterima kasih beliau sudah sangat respon cepat. Dari awal juga BPBD Provinsi pada hari pertama sudah merespon dan satu hari setelahnya kejadian sudah langsung menurunkan tim dari Provinsi dan membangun tenda posko di sini,” sebutnya.

Baca Juga: Pesantren di Kabupaten Maros Tolak Kibarkan Bendera Merah Putih dan Tidak Mau Pasang Foto Presiden RI

Pada kesempatan ini, Andi Sudirman juga berinteraksi dengan warga terdampak secara langsung. Irma misalnya, mengaku bahagia dikunjungi langsung oleh Gubernur yang menyapa dan memberikan semangat.

“Ie tadi datang, kami bersyukur. Pak Gubernur tadi bilang sabar ki Bu,” sebutnya.

Kondisi rumah irma rata dengan tanah atas kejadian ini. Ia dan keluarganya yang berjumlah 5 orang terpaksa untuk sementara menumpang di rumah orang tua.

“Harapan saya supaya cepat dibantu juga untuk membangun rumah, sekarang tinggal di rumah orang tua di dekat sini,” ucapnya.

Load More