SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dalam acara pernikahan di Kota Makassar.
Pesta pernikahan Rahmi Islamiana Heri dan Muhammad Rifar Erif di Hotel Claro Makassar, Sabtu (21/5/2022).
Mempelai perempuan merupakan anak dari Guru Besar Universitas Negeri Makassar, Prof Heri Tahir.
Keduanya terlihat berbincang-bincang sembari makan di satu meja.
Baca Juga: 6 Fakta Baru Soal Kasus Penembakan Pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang
dua kepala daerah ini juga menjadi daya tarik bagi tamu lain untuk diajak foto bersama di acara pernikahan itu.
"Kami senang sekali, di sini ada pak Gubernur Sulsel dan ibu Gubernur Jawa Timur. Beliau sangat ramah dan senang saat izin mau foto, beliau merespon baik," kata salah seorang tamu yang hadir.
Ingatkan Pentingnya Vaksin
Mengutip Antara, di Kota Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar tidak ada yang sampai gagal berangkat ke Tanah Suci. Karena terdapat calon haji yang belum divaksin lengkap.
"Bagi seluruh calon haji asal Jatim, yang belum vaksin lengkap mohon segera mengikutinya di fasilitas kesehatan terdekat. Jangan sampai batal karena belum vaksin lengkap," ujarnya di Surabaya, Sabtu 21 Mei 2022.
Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) per 20 Mei 2022, Khofifah merinci dari total 19.210 orang jamaah calon haji asal Jatim, cakupan vaksinasi meningitis mencapai 16.050 atau 83,55 persen.
Sedangkan, cakupan vaksinasi COVID-19 bagi JCH tercatat dosis 1 sebesar 17.409 orang (90,63 persen), dosis 2 sebesar 16.623 orang (86,64 persen), dan dosis 3 atau penguat sebesar 12.293 orang (63,05 persen).
Gubernur Khofifah menjelaskan tujuan vaksinasi untuk mencegah terjadinya transmisi penyakit menular.
"Ini penting, sebab penyakit menular berpotensi terbawa keluar maupun masuk Indonesia," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Ia juga menyampaikan untuk meningkatkan cakupan pelaksanaan vaksinasi JCH asal Jatim, pihaknya melalui Dinas Kesehatan melakukan pembinaan, monitoring dan feedback capaian vaksinasi setiap hari kepada Dinkes kabupaten/kota.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga meminta Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Jatim mendistribusikan data calon haji yang belum divaksinasi secara detail dan mengawalnya langsung.
"Pelaksanaan vaksinasi sedang berjalan, jadi diharapkan waktu berangkat, persyaratan vaksinasi wajib yakni Meningitis dan COVID-19 sudah didapatkan lengkap," kata mantan menteri sosial tersebut.
Apalagi, kata Khofifah, Pemprov Jatim sudah menyatakan kesiapan vaksin telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sehingga masing-masing daerah memiliki stok vaksin serta tenaga vaksinator yang cukup.
"Para calon haji dipersilakan melengkapi diri dengan vaksin lain seperti vaksin Influenza demi perlindungan kesehatan yang lebih baik, namun dengan biaya sendiri," tuturnya.
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun