SuaraSulsel.id - Sejumlah fakta baru terungkap dalam rekonstruksi kasus penembakan Najamuddin Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar. Fakta ini baru terkuak setelah dilakukan reka ulang oleh para pelaku.
Polisi melakukan rekonstruksi kasus penembakan terhadap Najamuddin Sewang. Para pelaku memeragakan 28 adegan di sejumlah tempat.
Kasus ini sudah direncanakan sejak tahun 2019. Tersangka utama yang juga kepala Satpol PP Kota Makassar saat itu mengaku sakit hati terhadap korban.
Sejumlah fakta baru terungkap setelah kasus ini direkonstruksi. SuaraSulsel.id merangkumnya berikut:
1. Libatkan Dua Anggota Oknum Brimob
Tersangka utama kasus penembakan ini adalah Iqbal Asnan, eks Kepala Satpol PP Kota Makassar. Ia tersulut api cemburu karena korban mendekati istri sirinya, Rachmawati.
Iqbal kemudian berencana membunuh Najamuddin sejak tahun 2019. Segala cara dilakukan tapi gagal terus.
Ia lalu meminta bantuan oknum polisi yang bertugas di Brimob, Sulaiman untuk mengeksekusi korban. Permintaan sempat ditolak karena Sulaiman tak berani.
Sulaiman kemudian meminta bantuan oknum polisi lainnya bernama Chaerul yang juga sudah dijadikan tersangka.
Awalnya polisi merilis ada satu oknum polisi yang terlibat dalam kasus ini yakni Sulaiman. Dia juga yang melakukan penembakan.
Namun belakangan baru terkuak bahwa pelaku penembakan adalah Chaerul. Ia juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Brimob Pabaeng-baeng.
2. Gunakan Uang Operasional BBM Satpol PP untuk Membeli Senjata
Eks Kepala Satpol PP Kota Makassar Iqbal Asnan ternyata menggunakan uang operasional bahan bakar Satpol PP untuk membeli senjata dan motor yang digunakan tersangka Chaerul dan Sulaiman. Totalnya Rp20 juta.
Rp10 juta digunakan untuk membeli motor, senjata api, jaket pengendara jasa online, dan helm lewat market place di Facebook. Sisanya Rp10 juta dibagi dua antara tersangka Chaerul dan Sulaiman.
3. Pakai Dukun Tapi Gagal
Berita Terkait
-
Berburu hingga Masuk Timor Leste, WNI Asal Belu NTT Tewas Diduga Ditembak
-
Detik-Detik Penembakan Brigpol Ronal Direkonstruksi, Kelompok Ini Terlibat
-
19 Pertimbangan Hakim yang Memberatkan Hukuman Kopda Bazarsah Hingga Divonis Mati
-
Penembak Mati 3 Polisi di Way Kanan Dihukum Mati, Kopda Bazarsah Melawan: Siap Banding!
-
Tembak 3 Polisi di Arena Judi Sabung Ayam, Kopda Bazarsah Kini Hadapi Vonis Mati
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
-
Sekda Sulsel Dorong Integrasi Hasil Riset KONEKSI Terkait Ketahanan Iklim
-
CEK FAKTA: Benarkah Rusdi Masse Mundur dari NasDem dan Bergabung PSI?
-
Warga Tolak PLTSA, Wali Kota Makassar: Saya Tidak Ingin Warga Dirugikan
-
Hadiah Beasiswa dan Liburan ke Bali untuk Paskibraka Makassar